Ruben Amorim Sudah Siapkan Rencana untuk Dongkrak Kekompakan Skuad Manchester United

Diposting pada

Musim 2025/26 menjadi periode unik bagi Manchester United yang tidak akan tampil di kompetisi Eropa. Hal ini memberi pelatih Ruben Amorim ruang untuk mencari cara lain menjaga semangat timnya.

Setelah tersingkir dini dari EFL Cup, United kini hanya akan melakoni laga Premier League hingga awal tahun depan. Situasi itu memberi Amorim kesempatan untuk menyusun strategi berbeda.

Menurut laporan, Amorim berencana menggelar sejumlah perjalanan team-bonding di luar lapangan, dengan tujuan memperkuat chemistry para pemain.

Rencana Perjalanan Team-Bonding

Amorim diyakini akan mengatur training camp ke luar negeri selama musim berjalan. Ia percaya kegiatan tersebut bisa meningkatkan motivasi dan kekompakan skuad.

Beberapa lokasi seperti Algarve dan kawasan Timur Tengah disebut masuk pertimbangan. Ide ini juga mendapatkan dukungan dari manajemen klub.

Perjalanan tersebut dinilai bisa memberi waktu bagi pemain untuk saling mengenal lebih dekat, bukan hanya melalui sesi latihan di Carrington.

Situasi Amorim di Old Trafford

Amorim sempat memicu spekulasi tentang masa depannya setelah kekalahan mengejutkan dari Grimsby Town di EFL Cup. Saat itu, ia bahkan mengisyaratkan bisa saja meninggalkan klub.

Namun, setelah kemenangan 3-2 atas Burnley, situasi mereda. Amorim mengakui emosinya kadang berlebihan, terutama setelah hasil buruk.

“Kadang saya ingin berhenti, kadang saya ingin berada di sini 20 tahun. Kadang saya senang bersama pemain, kadang tidak. Jadi saya harus memperbaiki hal itu,” ujarnya.

Fokus ke Derby Manchester

Amorim kini menegaskan fokus penuh pada pertandingan berikutnya. United dijadwalkan menghadapi Manchester City dalam derby di Etihad Stadium pekan depan.

Setan Merah saat ini berada di posisi kesembilan dengan empat poin dari tiga laga. Mereka tertinggal lima angka dari pemuncak klasemen Liverpool.

Kemenangan atas City akan menjadi dorongan besar bagi United, sekaligus menguatkan langkah Amorim dalam membangun tim yang solid di tengah musim tanpa Eropa.