Ruben Amorim disebut mendapatkan jaminan posisinya di Manchester United masih aman. Meski hasil tim belum konsisten, manajemen klub diyakini belum berniat melakukan perubahan.
Setelah jeda internasional, tantangan besar sudah menunggu Setan Merah. Mereka akan menghadapi Manchester City di Etihad Stadium lalu meladeni Chelsea di Old Trafford.
Awal musim ini United sempat tampil menjanjikan, meski kalah dari Arsenal di pekan pertama. Namun performa itu tak berlanjut karena beberapa hasil mengecewakan kembali terjadi.
Kemenangan dramatis atas Burnley memang sedikit mengurangi tekanan. Namun, masa depan Amorim tetap dalam sorotan publik dan jajaran manajemen klub.
Start Buruk United
Setelah kalah dari Arsenal, Manchester United bermain imbang melawan Fulham. Beberapa hari kemudian, mereka tersingkir dari Carabao Cup usai kalah adu penalti 11-12 melawan Grimsby Town.
Tekanan makin bertambah karena permainan tim tidak konsisten. Meski begitu, Bruno Fernandes menyelamatkan United lewat gol penalti menit akhir saat melawan Burnley.
“Menang tetaplah menang pada akhirnya,” ujar Mick Brown kepada Football Insider.
“Tapi saya rasa tidak ada yang benar-benar percaya pada manajer hanya karena kemenangan 3-2 yang ditentukan lewat penalti di menit terakhir,” sambung mantan kepala pencari bakat United itu.
Tekanan yang Harus Dihadapi
Brown menilai Amorim butuh rangkaian kemenangan untuk benar-benar mengubah situasi. Satu kemenangan tidak cukup untuk mengembalikan kepercayaan penuh.
Menurutnya, manajer asal Portugal itu wajib menjaga performa tim agar bisa bersaing di papan atas. Jika tidak, posisi United bisa semakin terpuruk.
“Itu bukan hasil yang membuat orang yakin tim bisa berkembang lebih jauh,” ucap Brown.
“Yang perlu dia lakukan adalah meraih kemenangan beruntun dan menjaga performa mereka agar stabil,” tambahnya.
Duel Berat Kontra City dan Chelsea
Setan Merah kini duduk di posisi kesembilan klasemen Premier League setelah tiga pertandingan. Jadwal berat menunggu karena mereka harus menghadapi dua tim elit usai jeda internasional.
Manchester United akan bertandang ke markas Manchester City pada 14 September. Enam hari kemudian, Chelsea yang berstatus juara Piala Dunia Antarklub akan datang ke Old Trafford.
“Setelah jeda internasional, lawan mereka adalah Man City lalu Chelsea, jadi tidak akan mudah,” kata Brown.
“Bisa saja awal musim langsung berakhir dengan tiga atau empat kekalahan, dan posisi mereka di klasemen merosot tajam,” ujarnya.
Amorim Belum Akan Dipecat
Meski tekanan semakin besar, Brown tidak yakin Amorim akan langsung dipecat. Ia menilai kekalahan dari City maupun Chelsea masih bisa dimaklumi.
Namun, dua laga tersebut akan menjadi ujian besar bagi manajer berusia 39 tahun itu. Sorotan publik akan semakin tajam jika United gagal meraih hasil positif.
“Untuk saat ini, dia hanya menutup celah dengan kemenangan tipis atas Burnley, tapi itu belum cukup untuk meyakinkan orang,” jelas Brown.
“Saya tidak berpikir mereka akan memecatnya meski kalah dari City dan Chelsea, tapi tentu akan ada lebih banyak pertanyaan yang muncul,” tutupnya.