Revolusi Skuad, Manchester United Bakal Habis-habisan di Bursa Transfer Musim Panas 2025

Diposting pada

Manchester United akan mengalami perubahan besar selama bursa transfer musim panas 2025. Setan Merah berniat membangun tim impian untuk mendukung pelatih Ruben Amorim.

Setelah mengambil alih posisi pelatih Setan Merah pada November lalu, Amorim kesulitan membawa tim menuju konsistensi akibat cedera pemain, penampilan buruk, dan masalah pemahaman taktis yang menghambat permainan tim.

Menjelang akhir musim, perhatian MU kini beralih ke bursa transfer. Meskipun jumlah pasti pemain yang akan didatangkan belum jelas, satu hal yang pasti adalah kebutuhan mendesak untuk memperkuat skuad dengan pemain baru di beberapa posisi.

Manchester Evening News melaporkan bahwa United ingin merekrut kiper dan penyerang baru, dengan gelandang dan bek tengah juga menjadi prioritas. Meski memiliki pemain berkualitas, United masih membutuhkan tambahan untuk memperdalam skuad sekaligus memperkuat starting eleven.

Namun, rencana untuk itu belum jelas. Di lini belakang, kepergian Victor Lindelof yang diperkirakan terjadi setelah kontraknya habis akan membuka peluang bagi bek tengah baru.

Dengan investasi yang direncanakan oleh Ineos untuk tim masa depan, United kemungkinan besar akan mencari pemain muda yang bisa berkembang menjadi bagian penting dari skuad utama mereka.

Manchester United Siapkan Strategi Transfer

Yann Bisseck dari Inter Milan dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford , bersama Jarrad Branthwaite dan Ronald Araujo. Namun, Castello Lukeba dari RB Leipzig lebih mendapat perhatian. Bek tengah kiri berusia 22 tahun ini, yang menarik minat United sejak Januari, diyakini akan sangat disayangkan jika terlepas.

Di posisi penjaga gawang, Andre Onana bukan pilihan utama Amorim karena kerap melakukan kesalahan. United kini menghadapi dilema antara merekrut kiper muda seperti Joan Garcia atau Mads Hermansen, atau mengeluarkan dana besar untuk Diogo Costa atau Gregor Kobel yang lebih berpengalaman.

Masa depan Kobbie Mainoo juga sangat berpengaruh bagi lini tengah United. Idealnya, mereka mempertahankan Mainoo dan memberinya kontrak baru, namun dengan kemungkinan keluarnya Christian Eriksen dan kebutuhan pengganti Lindelof, United perlu mempersiapkan opsi lain.

Fokus pada Palhinha dan Penyegaran Lini Depan

Di lini tengah, Ederson dari Atalanta dianggap solusi ideal. Namun, harga 75 juta euro jadi penghalang. Alternatif seperti Morten Hjulmand, Stanislav Lobotka, dan Leon Goretzka dipertimbangkan, namun Joao Palhinha dinilai sebagai opsi cerdas untuk menopang duet Mainoo dan Manuel Ugarte.

Bayern Munchen kabarnya siap melepas Palhinha di akhir musim meski baru bergabung dari Fulham. Fleksibilitasnya di lini tengah menjadikannya pilihan ideal MU untuk menghubungkan pertahanan dan serangan.

United juga butuh revolusi lini depan, bukan sekadar penyegaran. Matheus Cunha menawarkan fleksibilitas sebagai penyerang utama atau pendukung, sementara Viktor Gyokeres diincar sebagai target man meski harganya sangat tinggi.