Terapis inisial RTA ditemukan tewas di sebuah lahan kosong di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Polisi terus menyelidiki penyebab kematian korban yang diduga menjadi korban perdagangan orang.
Salah satu upaya yang dilakukan dengan menyita CCTV di sekitar lokasi.
“CCTV sudah kita amankan sedang lakukan pemeriksaan di lab forensik, tapi hasilnya belum,” kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu saat dihubungi, Jumat (17/10).
CCTV yang disita satu unit. Terpasang di bagian atas bangunan sekitar, bukan pada titik jasad korban ditemukan.
“Tidak kalau CCTV yang melompat itu tidak ada yang mengarah secara langsung, yang kita dapatkan ini yang mengarah ke tempat yang dia, jadi CCTV cuma ada satu di atas situ,” ujarnya.
Ini Aktivitas Terakhir Korban
Namun demikian, CCTV sempat merekam aktivitas korban sebelum ditemukan tidak bernyawa.
“Sejauh ini kita hanya mengetahui, dari CCTV kita mengetahui bahwa korban ini pada jam tersebut clingak-clinguk dan lewat di sekitaran situ, tapi tidak mengarah saat dia melompat atau keluar,” pungkasnya.
Penyebab Kematian Masih Diselidiki
Sebelumnya, polisi masih menyelidiki kasus tewasnya seorang wanita berinisial RTA, yang di temukan di lahan kosong belakang gedung TIKI, Jalan H. Tutty Alawiyah, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/10).
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Igo Fazar Akbar menjelaskan, hasil pemeriksaan diduga korban melompat dari dari lantai lima ruko di kawasan itu. Terkait hal ini, pihaknya pun masih mendalami lebih jauh.
“Dugaan sementara seperti itu. Tapi kita masih memeriksa para saksi yang ada di TKP, baik saksi-saksi yang menemukan korban pertama kali sampai dengan saksi-saksi yang ada di sekitaran korban,” kata Igo kepada wartawan, Jumat (3/10).
Terkait kejadian ini, polisi sudah memeriksa tujuh saksi, mulai dari sekuriti yang pertama kali menemukan hingga warga sekitar. Sementara itu, keluarga korban juga telah datang untuk membuat laporan polisi.
“Yang kami dapati, yang bersangkutan bukan warga sekitar. Ada kakaknya (sudah datang) buat LP,” ucap dia.
