Liputan6.com, Jakarta Kabupaten Serang genap berusia 499 tahun. Di usia yang hampir menyentuh setengah milenium ini, daerah tersebut terus meneguhkan langkah menuju kemajuan di bawah kepemimpinan Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dan Wakil Bupati Muhammad Najib Hamas. Keduanya membawa visi besar yang menjadi arah pembangunan daerah, yakni mewujudkan “Kabupaten Serang Bahagia.”
Dalam pidatonya di Gedung DPRD Kabupaten Serang, Rabu (8/10/2025), Bupati Ratu Zakiyah menegaskan bahwa kebahagiaan masyarakat menjadi muara dari seluruh upaya pembangunan.
“Kebahagiaan adalah ketika anak-anak kita mendapatkan akses pendidikan berkualitas, ketika keluarga kita terlayani oleh fasilitas kesehatan yang prima, ketika para pemuda kita optimis menatap masa depan dengan lapangan kerja yang terbuka, dan ketika para orang tua kita menikmati masa senja dengan tenang dan sejahtera,” ujar Ratu Zakiyah.
Hadapi Tantangan 2025 dengan Sinergi dan Optimisme
Menurutnya, tantangan yang dihadapi di tahun 2025 tidaklah ringan. Secara nasional, dihadapkan pada dinamika ekonomi global yang menuntut adaptasi cepat. “Namun, kita patut bersyukur, pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 yang berfokus pada akselerasi pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja,” ujarnya.
Sementara itu, untuk mewujudkan “Kabupaten Serang Bahagia”, telah dirumuskan misi yang menjadi pilar pembangunan lima tahun ke depan, yakni:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Serang yang unggul, sejahatera dan berdaya saing dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan pemberdayaan perempuan,
2. Meningkatkan kualitas infrastruktur wilayah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah,
3. Mewujudkan Kabupaten Serang yang produktif dengan menciptakan iklim investasi untuk perluasan kesempatan kerja berbasis potensi lokal dan berwawasan lingkungan,
4. Mewujudkan Kabupaten Serang pelopor swasembada pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan,
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, handal dan berorientasi pada pelayanan publik prima,
6. Mewujudkan kemajuan hidup yang selaras dan harmonis dengan nilai-nilai religius kebangsaan bagi masyarakat Kabupaten Serang.
Menurut Ratu Zakiyah, perlu kolaborasi hexahelix antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, media dan agen perubahan. “Alhamdulillah bersama dengan DPRD, kita berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Serang bahagia,” ujarnya.
Sementara itu, melihat indikator makro pembangunan Badan Pusat Statistik, atas sinergi berbagai pihak, Kabupaten Serang mampu menunjukkan kemajuan cukup baik. Angka pengangguran terbuka menurun pada tahun 2024 sebesar 0,76 poin menjadi 9,18 persen. Angka kemiskinan menurun 0,34 poin menjadi 4,51 persen, dan menunjukkan angka terendah ketiga di Provinsi Banten. Kemudian peningkatan atau pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun sebesar 0,65 poin dengan angka IPM 73,28 poin.
“Berbagai penghargaan yang telah kita raih hingga saat ini, seperti opini WTP ke – 13 kali berturut-turut, penghargaan di bidang pemerintahan dan pelayanan publik, adalah apresiasi atas kerja keras kita bersama,” ujar Ratu Zakiyah.
Penghargaan yang diperoleh, kata dia, pada dasarnya bukanlah tujuan akhir, namun dapat menjadi indikator penilaian dari keberhasilan atas upaya pembangunan yang dilaksanakan secara bersama-sama. “Dari berbagai capaian dan prestasi yang diraih, harapan saya tentunya kita tidak boleh berpuas diri atas keberhasilan ini. Perlu kita tingkatkan kinerja agar Kabupaten Serang semakin berdaya saing dan masyarakat semakin sejahtera,” ujarnya.