
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa blak-blakan: sebagian subsidi nasional masih dinikmati oleh kalangan super kaya. Analisis menunjukkan kelompok desil 8–10 kerap menerima subsidi energi dan kompensasi, padahal seharusnya diperuntukkan bagi warga miskin.
Untuk itu, Kemenkeu bersama Badan Pengelola Investasi Danantara akan redesain strategi penyaluran subsidi agar lebih efisien dan tepat sasaran. Total subsidi 2025 mencapai Rp498,8 triliun, dan rencananya sebagian akan dialihkan ke desil 1–4, yang lebih membutuhkan.
Redesain ini melibatkan BUMN strategis seperti PLN dan Pertamina, yang selama ini menyalurkan subsidi BBM dan listrik. Purbaya menegaskan, tantangan utama adalah memperbaiki desain penyaluran sehingga orang kaya tidak lagi menikmati subsidi yang seharusnya untuk masyarakat miskin.
Rapat kerja terkait subsidi ini digelar tertutup, dihadiri Purbaya bersama jajaran Dirjen Kemenkeu serta petinggi BUMN.


