Menyajikan hidangan lezat di udara bukan perkara mudah, tapi Purantara In-Flight Catering berhasil menghadirkannya untuk ribuan penumpang setiap hari. Dengan standar higienis super ketat, semua pekerja dan pengunjung wajib mengenakan jubah, hair cap, masker, sepatu khusus, serta melewati proses sterilisasi lengkap mulai lint roller, 12 tahap cuci tangan, air-shower, hingga alas kaki disinfektan.
Keamanan makanan menjadi prioritas. Purantara memiliki laboratorium uji layak untuk memastikan bahan mentah, air, es, dan peralatan higienis. Produk tinggi protein dan berair, seperti telur, daging, ikan, dan pastry, diperiksa mikrobiologis secara rutin.
Mayoritas bahan masakan berasal dari produk lokal (80%), sedangkan impor (20%) terbatas untuk daging dan salmon. Makanan diproses agar tetap segar: dimasak, kemudian didinginkan di bawah 5°C, sementara salad dan menu segar disiapkan 5–6 jam sebelum terbang.
Menu yang ditawarkan beragam: rendang sapi, ikan acar kuning, ayam paprika, nasi kebuli, mie goreng, dan puluhan hidangan lainnya. Setiap hari 10 ribu sajian disiapkan untuk 12 maskapai internasional. Purantara diperkuat tiga chef andal dari Indonesia, Jepang, dan Malaysia, yang berkolaborasi menghadirkan menu spesial bagi penumpang.