Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Puan Dorong KADIN Perkuat Ekonomi Nasional dan Ciptakan Banyak Lapangan Kerja

Ketua DPR, Puan Maharani, mendorong Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia untuk aktif mengambil peran dalam memperkuat ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Ajakan itu disampaikan Puan saat menghadiri acara Malam Apresiasi Kadin Indonesia yang menjadi rangkaian Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) KADIN di Jakarta, Senin (1/12/2025) malam.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Ketua Umum KADIN Indonesia Anindya Novyan Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan KADIN Rosan Roeslani, Ketua Dewan Usaha KADIN Chairul Tanjung, Ketua Dewan Penasihat KADIN Hashim Djojohadikusumo, dan Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Arsjad Rasjid.

“Atas nama DPR RI, saya menyampaikan apresiasi atas komitmen KADIN dalam memperkuat struktur ekonomi bangsa, membangun jejaring nasional dan global, serta menciptakan ruang kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha. KADIN adalah pilar ekonomi Indonesia,” ujar Puan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu menilai peran KADIN sangat strategis dalam meningkatkan daya saing dan menciptakan lapangan kerja.

“KADIN telah menghasilkan pengusaha-pengusaha yang berhasil. Tentu keberhasilan tersebut juga dapat bermanfaat bagi banyak orang dengan menciptakan lapangan kerja,” lanjut Puan.

Tekanan Persaingan Global Makin Tinggi

Puan juga menyinggung tantangan besar ekonomi Indonesia, mulai dari persaingan global yang kian ketat, perubahan rantai pasok, hingga pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi.

“Iklim investasi di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu segera kita atasi bersama, indikator ICOR Indonesia (Incremental Capital–Output Ratio), yang mengukur seberapa efisien investasi modal untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi, menunjukkan bahwa investasi di Indonesia relatif tidak atau kurang efisien dibanding rata-rata negara kawasan di Asia Tenggara,” tutur Puan.

“Hal ini menunjukkan bahwa kita masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita atasi bersama khususnya terkait dengan iklim investasi yang membutuhkan kepastian regulasi, kepastian prosedur, kepastian waktu, kepastian biaya, dan dukungan pemerintahan pada infrastruktur dan lain sebagainya,” sambungnya.Ia berharap KADIN dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan dunia usaha, baik dalam regulasi, inovasi, hingga investasi.

Puan juga mendorong peran KADIN dalam memperkuat pembangunan ekonomi daerah agar pertumbuhan tidak hanya berpusat di kota besar.

“Saat ini kita menghadapi tantangan ekonomi yang semakin besar dan berubah semakin cepat. Kita saat ini menghadapi pergeseran geopolitik dunia, disrupsi teknologi, AI dan digitalisasi, perubahan rantai pasok global, ketidakpastian ekonomi global, perubahan konsumerisme, dan lain sebagainya,” papar mantan Menko PMK itu.

DPR Bersinergi dengan KADIN

Puan menyatakan DPR RI akan terus bersinergi melalui fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran untuk menciptakan kepastian hukum bagi investasi, mendorong hilirisasi industri, serta memperkuat UMKM dan peningkatan SDM.

Tema Rapimnas KADIN ‘Kadin Bergotong Royong Memperluas Lapangan Kerja untuk Kesejahteraan dan Kemandirian Indonesia’, menurut Puan, harus diwujudkan dalam langkah konkret pembangunan.

“APBN 2026, yang memiliki ruang fiskal terbatas, membutuhkan peran KADIN untuk ikut menggerakkan sektor riil,” jelas Puan.Tak lupa, Puan menambahkan, pembangunan Indonesia adalah kerja bersama, yakni kolaborasi pemerintah DPR, pengusaha, akademisi, generasi muda, dan seluruh rakyat.

Ia menekankan, Indonesia membutuhkan dunia usaha bukan sekadar sebagai kekuatan ekonomi, tetapi kekuatan peradaban.

“Sesungguhnya kesejahteraan rakyat adalah hasil dari keberhasilan pengusaha menciptakan lapangan kerja. Mari kita membangun ekonomi Indonesia yang inklusif, kompetitif, berkelanjutan, dan berkeadilan. Bukan ekonomi yang bergantung, tetapi ekonomi yang berdaulat dan mandiri,” pungkas Puan.

Exit mobile version