PTK Kawal Revitalisasi KMP Umsini, Perkuat Peran di Logistik Maritim Nasional

Diposting pada

Jakarta – PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) sukses mengawal proses revitalisasi kapal penumpang legendaris KMP Umsini milik PT Pelni dari Makassar menuju galangan PT PAL Indonesia di Surabaya, akhir Juli 2025. Kapal AHTS Transko Moloko dikerahkan untuk melakukan towing dan salvage, memastikan perjalanan aman hingga lokasi peremajaan.

Direktur Operasi PTK Yudi Wibisono menegaskan, keberhasilan ini mencerminkan sinergi BUMN dan kesiapan sektor maritim nasional dalam menangani proyek kompleks. Seluruh tahapan, mulai inspeksi lambung hingga koordinasi dengan pelabuhan dan keamanan laut, dijalankan sesuai standar keselamatan tinggi.

Revitalisasi KMP Umsini menjadi simbol penting modernisasi armada pelayaran antarpulau, seiring meningkatnya kebutuhan kapal untuk mendukung pertumbuhan perdagangan global dan rencana pemerintah menjadikan Indonesia sebagai maritime hub Asia.

PT Pertamina International Shipping (PIS), induk PTK, saat ini mengelola lebih dari 700 kapal, termasuk 106 kapal milik dengan awak 10.000 pelaut. Sepanjang 2024, PIS menambah 11 kapal tanker baru, termasuk empat Very Large Gas Carrier (VLGC) berteknologi modern dan ramah lingkungan.

Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie optimistis industri pelayaran akan cerah beberapa tahun ke depan, sementara PIS dan PTK menegaskan komitmennya menjaga ketersediaan kapal serta memperkuat peran Indonesia di logistik maritim internasional.