Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tengah menjadi perhatian publik usai terjadinya beberapa kasus keracunan massal. Pihak Istana telah menyampaikan permohonan maaf dan menyiapkan sanksi bagi pihak yang lalai, sementara Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyesalkan insiden tersebut.
Selain itu, program MBG juga kerap menjadi sasaran hoaks yang menyesatkan masyarakat. Cek Fakta Liputan6.com mencatat beberapa di antaranya:
- Hoaks MBG Diganti Bantuan Pra-Lansia
Beredar pesan berantai di Facebook sejak Agustus 2025 yang menyebut program MBG dialihkan menjadi santunan pra-lansia dengan bantuan Rp 2,6 juta per bulan. Klaim ini dipastikan tidak benar. - Hoaks Prabowo Batalkan MBG Jadi Pendidikan Gratis
Pada April 2025, muncul kabar bahwa Presiden Prabowo Subianto membatalkan MBG dan menggantinya dengan pendidikan gratis seumur hidup. Informasi ini juga terbukti palsu. - Hoaks Lowongan Kerja MBG di Setiap Kecamatan
Sejak Desember 2024, beredar tautan rekrutmen palsu dengan tawaran gaji Rp 3,5 juta hingga Rp 15 juta untuk membantu program MBG. Faktanya, link tersebut menyesatkan dan tidak resmi.
Pemerintah menegaskan komitmen melanjutkan program MBG sekaligus memperkuat pengawasan rantai produksi untuk mencegah insiden serupa. Publik diimbau lebih waspada terhadap informasi palsu yang beredar di media sosial.