Probiotik adalah mikroorganisme menguntungkan yang hidup di dalam tubuh, seperti mulut, paru-paru, vagina, saluran kemih, serta kulit, dan paling banyak berada di usus besar. Sebagian besar probiotik adalah bakteri baik, meskipun ada juga jamur yang memiliki sifat probiotik.
Jenis-Jenis Probiotik
Probiotik terdiri dari beberapa jenis bakteri dan jamur. Jenis probiotik yang paling umum antara lain :
1. Lactobacillus
Ada lebih dari 50 jenis bakteri Lactobacillus yang secara alami dapat ditemukan di saluran pencernaan, saluran kemih dan vagina. Salah satu jenisnya adalah Lactobacillus acidophilus. Probiotik ini menghasilkan laktase, yaitu enzim yang memecah laktosa, serta menghasilkan asam laktat.
2. Bifidobacteria
Bifidobacteria terdiri dari sekitar 30 jenis bakteri yang berbeda dan paling banyak ditemukan dalam usus besar. Bakteri ini merupakan jenis yang umumnya ditambahkan pada makanan atau minuman probiotik.
3. Streptococcus thermophilus
Streptococcus thermophilus memproduksi enzim laktase yang dapat mencegah intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa adalah kondisi ketika saluran cerna tidak cukup banyak memproduksi laktase, enzim yang dibutuhkan untuk memproses zat gula (laktosa) yang ada di dalam susu.
4. Saccharomyces
Saccharomyces merupakan jamur yang memiliki sifat probiotik. Jenis probiotik ini kerap digunakan untuk mencegah dan mengobati diare.
Manfaat Probiotik bagi Kesehatan Tubuh
Jumlah bakteri baik di dalam tubuh dapat berkurang atau hilang karena berbagai kondisi, misalnya konsumsi antibiotik, konsumsi minuman beralkohol, merokok, dan paparan polusi udara. Nah, probiotik akan meningkatkan pertumbuhan bakteri baru sehingga jumlahnya di dalam tubuh kembali normal.
Probiotik juga dapat menghasilkan enzim atau protein yang dapat menekan bakteri jahat penyebab infeksi dan peradangan di dalam tubuh. Selain itu, dengan adanya probiotik, tubuh akan lebih mudah menyerap nutrisi dari makanan.