Pria Teriak Bawa Bom di Pesawat Lion Air Ternyata Pernah Dirawat di RSJ

Diposting pada

Jakarta – Seorang pria berinisial HR (42) membuat kepanikan di dalam pesawat Lion Air JT 308 rute Jakarta–Kualanamu usai berteriak membawa bom, Sabtu (2/8/2025). Polisi mengungkap bahwa HR pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Jakarta, selama satu bulan.

Menurut Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung, HR diketahui melakukan perjalanan panjang dari Merauke–Makassar–Jakarta, dengan tujuan akhir Medan. Ia sempat diamankan polisi di Merauke karena tidak membayar biaya hotel di Swiss Bell.

Insiden terjadi saat pesawat sedang taxi menuju landasan sekitar pukul 18.35 WIB. HR mengamuk dan berteriak membawa bom, sehingga pilot membatalkan penerbangan dan kembali ke apron. Sebanyak 181 penumpang dievakuasi, dan penerbangan mengalami penundaan hingga pukul 21.55 WIB, menggunakan pesawat pengganti.

Pihak Lion Air menyatakan semua barang bawaan penumpang telah diperiksa dan tidak ditemukan ancaman bom. Kejadian ini memicu pemeriksaan ketat dan pengamanan tambahan di Bandara Internasional