Jika memahami tentang konsep inflasi, kamu pasti menyadari jika seiring berjalannya waktu nilai dari uang akan terus tergerus. Sebagai contoh, nominal uang 1 juta saat ini nilainya mungkin jauh lebih besar ketimbang 5 tahun ke depan, apalagi 10 tahun lagi. Perubahan nilai uang ini sebenarnya sudah dijelaskan pada konsep yang disebut dengan present value dan future value.
Pemahaman tentang konsep tersebut tentu sangat penting dimiliki oleh para investor agar bisa melakukan aktivitas investasi secara optimal dan mampu meraih untung maksimal. Khususnya present value yang membantu investor untuk mengetahui bahwa nilai uang di masa sekarang cenderung lebih tinggi dibanding di masa mendatang, kendati nominalnya sama.
Lalu, apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan present value ini? Juga, apa saja kegunaan, faktor yang memengaruhi, rumus, dan contoh perhitungannya? Nah, jika kamu ingin tahu jawaban dari pertanyaan tersebut, simak penjelasan mengenai present value berikut ini.
Pengertian Present Value atau PV
Present Value
Secara umum, yang dimaksud dengan present value adalah suatu konsep yang menjelaskan jika nilai uang di masa sekarang lebih besar dibanding di masa mendatang, walaupun nominalnya sama persis. Penilaian dari konsep tersebut dilakukan dengan menghitung tingkat pengembalian yang sudah ditentukan sebelumnya maupun yang sudah disebut melalui tingkat diskonto. Cara mengetahui nilai dari present value adalah melalui pemahaman terhadap future value atau tingkat diskonto.
Definisi lainnya dari nilai saat ini adalah value dari nominal uang maupun cash flow atau arus kas yang terperinci terhadap berdasarkan tingkat pengembalian khusus. Cash flow yang diterima akan didiskontokan berdasarkan dengan tingkat diskonto yang telah ditentukan.
Makin tinggi tingkatan diskonto, maka present value arus kas di masa mendatang menjadi makin rendah. Kunci dari menilai arus kas di masa mendatang secara akurat ini adalah mengetahui tingkat diskonto secara tepat.
Manfaat Present Value
Nilai Sekarang
Pada dasarnya, kegunaan dari present value adalah membantu investor dalam menilai apakah nilai atau harga yang dibayarkannya pada sebuah investasi sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Sebagai contoh, uang senilai Rp50.000 di masa sekarang mempunyai value lebih besar ketimbang uang dengan nominal yang sama lima tahun ke depan. Apa yang menyebabkan perubahan nilai uang tersebut?
Seorang investor bisa menginvestasikan uang Rp50.000 tersebut sekarang dan mempunyai peluang untuk meningkatkan pengembalian atau return dalam kurun waktu 5 tahun mendatang. Hal ini bisa terjadi karena nilai uang saat ini bisa memperhitungkan tingkat suku bunga yang kemungkinan didapatkan saat berinvestasi. Karena itulah nilai uang Rp50.000 tersebut akan terus bertambah seiring berjalannya waktu sesuai dengan perhitungan tingkat bunga.
Faktor yang Memengaruhi Present Value
Secara umum, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi nilai sekarang, yakni daya beli dan tingkat inflasi, serta discount rate atau tingkat diskonto. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing faktor pengaruh present value tersebut.
1. Tingkat Inflasi
Inflasi adalah suatu proses yang mana harga segala produk, baik itu jasa maupun barang, mengalami kenaikan seiring berjalannya waktu. Inflasi ini bisa terjadi akibat nilai uang terus mengalami penurunan. Inflasi bisa memicu kenaikan harga barang di masa mendatang.
Jika tingkat inflasi tidak terkontrol, dampaknya bisa sangat berbahaya bagi kondisi keuangan dan perekonomian. Salah satu contohnya adalah nilai uang yang terus tergerus seiring berjalannya waktu hingga perbandingan antara present value dengan future value jauh berbeda.
Ketika inflasi menyebabkan kenaikan harga barang di masa mendatang, sudah pasti daya beli dari masyarakat dan nilai uang di masa sekarang akan menurun. Hal ini memunculkan anggapan pula juga uang yang tak dibelanjakan sekarang akan terus kehilangan nilainya dalam kurun beberapa tahun ke depan.
Penurunan nilai uang tersebut bisa terjadi akibat inflasi maupun perbandingan dengan tingkat pengembalian apabila uang ditanam pada instrumen investasi. Melalui rumus nilai sekarang atau present value, kamu bisa mengetahui nilai aset atau uang di masa mendatang dengan memperhitungkan tingkatan inflasi maupun pengembalian yang bisa didapatkan apabila uang atau aset tersebut diinvestasikan selama jangka waktu tertentu.
2. Discount Rate
Sementara itu, tingkat diskonto atau discount rate adalah tingkat pengembalian dari investasi yang diaplikasikan pada penghitungan present value. Dengan kata lain, faktor ini menjadi tingkatan pengembalian yang akan hilang jika investor memilih untuk mengambil sejumlah aset di masa mendatang ketimbang sejumlah aset bernominal yang sama di masa sekarang.
Discount rate yang digunakan pada perhitungan nilai sekarang sangat subjektif. Alasannya karena tingkat pengembaliannya diharapkan akan didapatkan berdasarkan nilai yang sudah diinvestasikan sekarang dengan jangka waktu yang telah ditentukan.
Rumus dan Contoh Present Value
Sebenarnya, PV atau present value adalah sebuah konsep yang berguna untuk mengukur tingkat pengembalian dari sebuah proyek atau investasi oleh investor atau bisnis. Rumus present value adalah investasi dengan discount rate atau tingkat diskonto lebih rendah bakal mempunyai nilai PV yang lebih besar. Karena itulah memahami discount rate menjadi faktor yang penting pada perhitungan present value maupun future value.
Terdapat sejumlah alasan penting mengapa nilai sekarang perlu diketahui. Pertama, nilai tersebut mampu membantu dalam memahami nilai uang di masa sekarang dan masa mendatang. Dengan begitu, kamu bisa mengukur berapa dana yang perlu diinvestasikan agar target nilai uang di masa mendatang bisa tercapai.
Selain itu, keuntungan mengetahui nilai sekarang adalah untuk mengukur nilai arus kas di masa depan. Hal tersebut bisa dilakukan melalui rumus present value berikut ini.
Present Value = Future Value / ( 1+r) n
Present value adalah nilai uang di masa sekarang, future value adalah proyeksi nilai uang di masa mendatang, r adalah tingkat pengembalian yang diinginkan, tingkat inflasi, atau tingkat bunga dan juga bisa disebut sebagai tingkat diskonto, dan n adalah jumlah periode.
Sebagai contoh, kamu ingin mendapatkan nilai investasi sebesar 20 juta dalam waktu 10 tahun mendatang. Pada aktivitas investasi tersebut, tingkat pengembalian tahunan yang bisa didapatkan adalah 5 persen. Berdasarkan perhitungan tersebut, berikut adalah contoh present value.
PV = 20 juta/(1+5 persen) 10
PV = 13,3 juta
Kendati demikian, perhitungan contoh present value ini masih sebatas perkiraan. Artinya, ada kemungkinan jika pengembalian nilai sekarang di masa mendatang tidak sama dengan perhitungan tersebut, bisa jadi lebih besar atau lebih rendah. Hal ini dikarenakan semua aktivitas investasi pasti memiliki risiko yang perlu diperhatikan oleh investor.
Perbedaan Present Value dengan Future Value
Present Value dan Future Value
Agar bisa menghitung nilai sekarang, kamu perlu mengetahui dulu nilai dari future value, begitu pun sebaliknya. Present value adalah nilai discount atau diskonto saat ini dari cash flow atau arus kas masa depan. Nilai masa kini memberi tahu jika nilai dari uang nominal Rp10.000 saat ini lebih besar ketimbang uang Rp10.000 5 tahun mendatang.
Alasannya karena inflasi menurunkan nilai uang seiring berjalannya waktu. Dengan kata lain, seberapa besar uang yang kamu miliki sekarang, nilainya akan terus berkurang di masa mendatang sesuai dengan tingkat inflasi. Di samping itu, kamu juga perlu memerhatikan nilai waktu uang, yaitu nilai uang sekarang lebih berharga sebab berpotensi untuk mendapatkan keuntungan.
Sebaliknya, future value atau nilai masa depan adalah nilai aset di waktu mendatang. Perhitungan dari aset ini didasarkan pada tingkat pengembalian yang telah ditentukan maupun sesuai dengan tingkat diskonto.
Baik present value ataupun future value memiliki manfaatnya tersendiri. Nilai sekarang bisa diketahui untuk membantu pengambilan keputusan terkait besaran investasi pada masa mendatang. Sementara itu, future value bisa diketahui untuk menghindari potensi kerugian dari aktivitas investasi. Jadi, bisa dipahami bahwa nilai sekarang dan masa depan berperan selayaknya mesin waktu untuk membantu mengoptimalkan investasi.