Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Prediksi Harga iPhone 17 Series bakal Lebih Mahal dari iPhone 16, Ini Penyebabnya?

Apple dijadwalkan merilis lini iPhone 17 pada September 2025. Namun jauh sebelum debut resminya, rumor soal harga ponsel ini mulai bikin resah para fans setia Apple.

Mengutip laporan The Wall Street Journal via Pocket Lint, Kamis (15/5/2025), Apple disebut sedang mempertimbangkan untuk menaikkan harga iPhone 17 series, terutama model Pro.

Prediksi harga iPhone 17 naik dikaitkan dengan kehadiran “fitur baru dan perubahan desain” yang tengah disiapkan oleh perusahaan. Lainnya, kebijakan tarif era Presiden Donald Trump, turut mendorong potensi kenaikan harga ponsel baru Apple tersebut.

Meski raksasa teknologi berbasis di Cupertino itu belum mengonfirmasi secara terbuka, banyak analis menyebut biaya impor komponen iPhone 17 series dan produksi global kini semakin membebani perusahaan.

Kenaikan Bisa Tembus USD 1.500 atau Rp 25 Jutaan?

Sejaih ini belum ada keputusan final soal harga iPhone 17. Namun sebagai perbandingan, berikut adalah harga iPhone 16 saat pertama kali diluncurkan:

Harga iPhone 17 Pro

Mengacu tren tersebut, tidak menutup kemungkinan prediksi harga iPhone 17 Pro Max akan naik USD 100 dari sebelumnya atau bisa tembus USD 1.500 (sekitar Rp 24 jutaan). Jika benar, maka ini akan menjadikannya sebagai model iPhone termahal yang pernah dirilis.

Menariknya, iPhone 17 Air akan debut bersamaan dengan lini iPhone 17. Diyakini, model baru ini bakal diposisikan sebagai penur iPhone 16 Plus, dengan harga mulai dari USD 899.

Terlepas dari semua inovasi tersebut, kenaikan harga tetap jadi isu sensitif bagi konsumen. Dengan banyaknya smartphone flagship lain di pasar menawarkan harga lebih terjangkau, Apple dipastikan harus benar-benar menghadirkan nilai lebih di iPhone 17 untuk membenarkan harga premiumnya.

iPhone 17 Pro Batal Dapat Layar Anti-Pantulan

Di sisi lain, Apple dilaporkan memutuskan untuk tidak menyematkan lapisan anti-pantulan di layar iPhone 17 Pro yang dirilis tahun ini. Padahal, fitur tersebut disebut-sebut jadi peningkatan paling dinanti di lini iPhone 2025

Seorang sumber anonim yang mengetahui proyek tersebut menyebut, keputusan Apple disebabkan oleh kendala produksi di pihak pemasok.

Rencananya, fitur layar anti-pantulan ini dirancang sebagai solusi untuk mengurangi pantulan cahaya secara signifikan, mirip dengan panel Gorilla Glass Armor milik Samsung Galaxy S24 Ultra yang mampu mereduksi silau hingga 75 persen. 

Pabrik Produksi Gagal Penuhi Kuota Permintaan Apple?

Namun sayangnya, pabrikan dipercaya Apple untuk memproduksi lapisan ini dikabarkan gagal memenuhi kuota pemesanan. Meski hanya ditujukan untuk varian iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max, jumlah perangkat harus diproduksi tetap dalam skala jutaan unit.

“Apple akhirnya memilih untuk menunda atau membatalkan fitur ini untuk model iPhone tahun ini,” tulis laporan tersebut. Sebagai informasi, Apple saat ini masih menggunakan lapisan oleophobic pada layar iPhone untuk mengurangi noda sidik jari.

Sebelumnya, raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut juga sebelumnya disebutkan sedang mengembangkan layar bertekstur nano seperti digunakan di Mac dan iPad Pro, demi mengurangi silau pada layar.

Namun hingga ini, belum ada konfirmasi apakah teknologi tersebut akan diterapkan di iPhone baru dalam waktu dekat.

Exit mobile version