Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkuat agenda sanitasi ramah lingkungan melalui pembangunan Instalasi Biodigester Komunal di Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Fasilitas hasil kolaborasi Pemprov DKI, PMI DKI Jakarta, dan Bank Jakarta ini diresmikan pada Kamis (13/11/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pengembangan teknologi pengolahan limbah modern menjadi bagian penting dalam mewujudkan Jakarta yang lebih sehat dan berkelanjutan.
“Ekosistem seperti ini ingin saya kembangkan lebih besar. Secara ekonomi sangat membantu,” kata Pramono dalam keterangannya, dikutip Sabtu (15/11/2025).
Pembangunan biodigester komunal tersebut merupakan bagian dari percepatan program Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) atau Open Defecation Free (ODF), pilar pertama Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Teknologi biodigester mengolah limbah domestik secara anaerob dan menghasilkan biogas yang dapat dimanfaatkan warga untuk memasak dan penerangan.
Pramono menilai teknologi itu memberi manfaat ganda, mulai dari pengurangan pencemaran lingkungan hingga penghematan biaya energi rumah tangga. “Modernisasi sanitasi ini mendorong penghematan dan memberikan dampak ekonomi yang penting. Lebih dari itu, kesehatan masyarakat akan semakin baik,” ujarnya.
Program CSR Bank DKI
Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H Widodo, menjelaskan pembangunan instalasi biodigester tersebut didanai melalui program tanggung jawab sosial (CSR). Ia menegaskan komitmen Bank Jakarta untuk mendukung terwujudnya kota yang lebih bersih dan layak huni.
“Kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaat fasilitas sanitasi yang memadai, sekaligus memaksimalkan pemanfaatan energi terbarukan dari limbah domestik,” kata Agus.
Ia menambahkan, program Biodigester Komunal selaras dengan dukungan Bank Jakarta terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 11 tentang Kota dan Komunitas Berkelanjutan.
Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi, memastikan inisiatif tersebut menjadi bagian dari kontribusi sosial berkelanjutan perusahaan. “Kami berharap sinergi ini memperkuat posisi Bank Jakarta sebagai lembaga keuangan daerah yang peduli terhadap keberlanjutan,” ujarnya.
Selain biodigester, Bank Jakarta juga menjalankan berbagai program CSR lainnya di bidang pendidikan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi, sosial, dan kemanusiaan. Program-program tersebut mempertegas peran Bank Jakarta sebagai mitra strategis Pemprov DKI Jakarta dan PMI dalam mewujudkan Jakarta yang sehat, hijau, dan berkelanjutan.

