
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan akan memecat ASN yang bergaya hidup mewah atau flexing di media sosial. Pernyataan ini disampaikan saat membuka Jakarta Economic Forum 2025.
Pramono menekankan ASN harus menunjukkan etos kerja dan pelayanan publik yang baik, bukan gaya hidup berlebihan. Ia memastikan tunjangan kinerja (TPP) ASN tetap aman, termasuk yang tertinggi dibanding instansi lain, asalkan kinerja disiplin dan profesional.
Sebelumnya, Sekretaris Kelurahan Petojo Selatan, Febriwaldi, diberhentikan sementara setelah unggahan gaya hidup mewahnya viral. Pemeriksaan dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Gubernur terkait disiplin PNS.


