Prakiraan Cuaca Jabodetabek 1 November 2025: Dari Hujan Ringan Hingga Disertai Petir

Wilayah Jabodetabek diperkirakan akan mengalami cuaca berawan tebal pada pagi hari Sabtu (1/11/2025). BMKG menyebut bahwa kondisi tersebut menjadi pembuka hari sebelum kemungkinan perubahan cuaca menjelang siang dan malam. 

Pagi hari ini cuaca di seluruh kawasan Jabodetabek cenderung tertutup oleh awan tebal aktivitas cahaya matahari terbatas dan udara terasa agak lembab. Memasuki siang hingga malam, masyarakat diimbau tetap memperhatikan perkembangan cuaca karena potensi hujan ringan atau hujan sedang bisa muncul pada beberapa wilayah, terutama saat awan menebal terus-menerus.

Meskipun pagi hari relatif “aman” untuk beraktivitas luar ruangan, BMKG mengingatkan bahwa kondisi berawan tebal bisa berubah cepat menjadi hujan sehingga disarankan untuk tetap membawa payung atau jas hujan ringan sebagai antisipasi.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.co.id:

Jakarta Barat Pagi (Berawan Tebal)

Siang (Hujan Ringan)

Malam (Hujan Ringan) 

Jakarta Pusat 

Pagi (Berawan Tebal)

Siang (Berawan Tebal)

Malam (Hujan Ringan)

Jakarta Selatan 

Pagi (Berawan Tebal)

Siang (Hujan Ringan)

Malam (Hujan Ringan) 

Jakarta Timur 

Pagi (Berawan Tebal)

Siang (Berawan Tebal)

Malam (Hujan Petir)

Jakarta Utara 

Pagi (Berawan Tebal)

Siang (Berawan Tebal)

Malam (Hujan Petir) 

Kepulauan Seribu 

Pagi (Berawan Tebal)

Siang (Berawan Tebal)

Malam (Hujan Petir)

Bogor

Pagi (Berawan Tebal)

Siang (Hujan Petir)

Malam (Hujan Ringan )

Depok

Pagi (Berawan Tebal)

Siang (Hujan Petir)

Malam (Hujan Ringan) 

Bekasi

Pagi (Berawan Tebal)

Siang (Hujan Petir)

Malam (Hujan Ringan) 

Tangerang 

Pagi (Berawan Tebal)

Siang (Hujan Petir)

Malam (Hujan Ringan)

Imbauan BMKG

Menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan, BMKG mengimbau masyarakat untuk pertama, waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.

Kedua, menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.

“Ketiga, tetap gunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu pada masa peralihan,” kata BMKG. 

Lalu keempat, siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.

“Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG,” ucap dia.

“Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru,” tutup BMKG.