Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meninjau PT Tinindo Internusa, Kecamatan Bukitintan, Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Senin (6/10/2025).
Untuk diketahui, PT Tinindo Internusa merupakan salah satu smelter sitaan korupsi yang dirampas negara.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Presiden Prabowo tiba di PT Tinindo Internusa pada pukul 10.50 WIB dengan naik mobil Maung bewarna putih. Prabowo tampak didampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadilia dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Prabowo menyalami para menteri dan pejabat negara yang hadir. Setelah itu, Prabowo bersama para menteri masuk ke dalam PT Tinindo untuk melakukan peninjauan.
Sejumlah menteri tampak memberikan penjelasan kepada Prabowo soal smelter timah PT Tinindo Internusa. Selanjutnya, Prabowo menyaksikan penyerahan 6 smelter hasil sitaan korupsi kepada PT Timah Tbk.
Dalam acara ini, hadir Menteri Pertahana Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Imigrasi dan Pemasyararakatan Agus Andrianto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.
Kemudian, CEO Danantara Rosan Roeslani, Kepala BIN Herindra, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, hingga Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penyerahan Smelter hasil sitaan mega korupsi Timah kepada PT Timah Tbk. Total ada enam smelter timah yang diserahkan negara kepada PT Timah Tbk.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo tiba di Smelter PT. Tinindo Internusa, Kecamatan Bukitintan, Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung pada pukul 10.50 WIB. PT. Tinindo Internusa merupakan salah satu smelter sitaan yang diserahkan kepada PT Timah Tbk.