
Presiden Prabowo Subianto menyetujui alokasi Rp 60 juta per rumah untuk membantu warga yang rumahnya rusak akibat banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan ini ditujukan bagi keluarga yang tidak direlokasi, berupa material perbaikan rumah, bukan uang tunai.
Data BNPB mencatat 37.546 rumah terdampak, mulai dari rusak ringan hingga hilang tersapu banjir. Untuk hunian sementara, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 30 juta per rumah berukuran 36 m² lengkap dengan fasilitas kamar dan MCK.
Prabowo meminta perhitungan anggaran disesuaikan dengan kenaikan harga dan inflasi, agar bantuan cukup membangun hunian tetap. BNPB dan Kementerian Perumahan akan mengawasi pelaksanaan perbaikan dan pembangunan rumah.


