Prabowo Resmikan Pengoperasian dan Pembangunan Energi Terbarukan di 15 Provinsi

Diposting pada

Presiden Prabowo Subianto meresmikan pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 Provinsi, Kamis (26/6/2025). Peresmian dilakukan secara virtual melalui video conference dari Provinsi Bali.

Adapun salah satu yang diresmikan yakni, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Belawan Ijen Unit 1, Bondowoso, Jawa Timur. Selain itu, diresmikan juga peningkatan produksi minyak 30 barel Blok Cepu serta groundbreaking 5 PLTP di Indonesia.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini Kamis, 26 Juni 2025 saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indoneisa, meresmikan pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi dan peningkatan produksi minyak 30 barel Blok Cepu serta peletakan batu pertama groundbreaking 5 pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia,” kata Prabowo melalui video conference.

Dia mengatakan peresmian tersebut merupakan momentum yang sangat penting dalam pembangunan Indonesia. Proyek ini salah satu upaya mewujudkan swasembada energi yang ingin dicapai Prabowo.

“Dengan program-program ini, dengan proyek-proyek ini dan tentunya masih banyak proyek yang besar lagi yang harus kita laksanakan dan akan kita laksanakan. Ini semua adalah upaya untuk membuat bangsa kita, swasembada energi,” ucap Prabowo.

PLTP Belawan Ijen

Sebagai informasi, PT Medco Cahaya Geothermal memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) Panas Bumi di Wilayah Kerja Pertambangan Panas Bumi Belawan-Ijen.

PLTP Ijen resmi memasuki tahap Commercial Operation Date (COD) pada tanggal 9 Februari 2025, dengan kapasitas awal sebesar 34,9 MW dari total kapasitas yang direncanakan sebesar 110 MW.

Proyek ini didukung oleh 83 menara transmisi dan jaringan transmisi 150 kV, yang akan meningkatkan stabilitas sistem kelistrikan Jawa-Bali serta memasok listrik bagi sekitar 85.000 rumah tangga.

Selain itu, proyek PLT energi terbarukan lainnya juga turut diresmikan. Berikut daftarnya:

Peresmian 47 Unit PLTS total kapasitas 27,8 MW di 11 Provinsi, dengan penerima akses Listrik untuk 5.383 rumah tangga:

  1. Provinsi Bali: 1 PLTS total kapasitas 25 MW dengan investasi 20,55 juta dollar AS
  2. Provinsi Jawa Timur: 7 PLTS total kapasitas 0,52 MW dengan investasi Rp 29,2 miliar
  3. Provinsi Nusa Tenggara Timur: 11 PLTS total kapasitas 0,69 MW dengan investasi Rp 14,43 miliar
  4. Provinsi Kalimantan Barat: 2 PLTS total kapasitas 0,14 MW dengan investasi Rp 12,88 miliar
  5. Provinsi Kalimantan Timur: 5 PLTS total kapasitas 0,12 MW dengan investasi Rp 1,81 miliar
  6. Provinsi Kalimantan Utara: 2 PLTS total kapasitas 0,08 MW dengan investasi Rp 7,02 miliar
  7. Provinsi Sulawesi Utara: 3 PLTS total kapasitas 0,54 MW dengan investasi Rp 24,15 miliar
  8. Provinsi Maluku: 2 PLTS total kapasitas 0,1 MW dengan investasi Rp 9,2 miliar
  9. Provinsi Maluku Utara: 21 PLTS total kapasitas 0,05 MW dengan investasi Rp 4,6 miliar
  10. Provinsi Papua: 5 PLTS total kapasitas 0,26 MW dengan investasi Rp 14,51 miliar
  11. Provinsi Papua Barat: 8 PLTS total kapasitas 0,29 MW dengan investasi Rp 11,88 miliar

Peresmian dan Groundbreaking PLTP

Peresmian 2 PLTP yang telah COD total kapasitas 57,4 MW

  1. PLTP Sorik Marapi unit 5 (PT Sorik Marapi Geothermal Power) kapasitas 41,25 MW berlokasi di Mandailing Natal, Sumatera Utara dengan nilai investasi 52,9 juta dollar AS. Potensi tambahan PNBP dan bonus produksi sebesar Rp 12,56 miliar/tahun.
  2. PLTP Salak Binary (Star Energy Geothermal Salak) kapasitas 16,15 MW berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat, dengan nilai investasi 45,5 juta dollar AS. Potensi tambahan PNBP dan bonus produksi sebesar Rp 5,2 miliar/tahun.

Groundbreaking 5 PLTP dengan total kapasitas 260 MW:

  1. PLTP Patuha unit 2 (PT Geo Dipa Energi (Persero)) kapasitas 55 MW di Bandung, Jawa Barat. Target COD Juni 2027 dengan nilai investasi 211,16 juta dollar AS.
  2. PLTP Salak unit 7 (Star Energy Geothermal Salak) kapasitas 40 MW berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat. Target COD Desember 2026 dengan nilai investasi 153,7 juta dollar AS.
  3. PLTP Wayang Windu unit 3 (Star Energy Geothermal Wayang Windu Ltd.) kapasitas 30 MW berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Target COD Desember 2026 dengan nilai investasi 120 juta dollar AS.
  4. PLTP Muaralaboh unit 2 (PT Supreme Energy Muara Laboh) kapasitas 80 MW berlokasi di Solok Selatan, Sumatera Barat. Target COD April 2027 dengan nilai investasi 417 juta dollar AS.
  5. PLTP Ulubelu Gn Tiga (PT Pertamina Geothermal Energy, Tbk) kapasitas 55 MW berlokasi di Tanggamus, Lampung. Target COD Desember 2029 dengan nilai investasi 36,52 juta dollar AS.