Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Prabowo Panggil Menko Polkam, Menhan, hingga Panglima TNI Bahas Kondisi Global

Pertemuan itu membahas perkembangan kondisi global serta dampaknya terhadap Indonesia. Selain itu, Prabowo dan para menteri juga membahas upaya yang dipersiapkan Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menterinya yang berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) ke kediaman pribadinya di Hambalang, Jawa Barat, Senin (23/6/2025). Prabowo dan sejumlah menteri membahas soal kondisi global terkini.

Berdasarkan unggahan di Instagram resmi Sekretariat Kabinet, sejumlah menteri yang hadir antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik dam Keamanan Budi Gunawan, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Kemudian, Kepala Badan Intelijen Negara Herindra, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Sekretariat Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

Bahas Kondisi Global
Menurut dia, pertemuan tersebut membahas perkembangan kondisi global serta dampaknya terhadap Indonesia. Selain itu, Prabowo dan para menteri juga membahas upaya yang dipersiapkan Indonesia.

“Pertemuan tersebut membahas terkait perkembangan kondisi global dan dampaknya terhadap Indonesia, beserta langkah strategis yang harus dipersiapkan,” kata Teddy.

Di hari yang sama, Prabowo juga menggelar rapat terbatas untuk membahas percepatan pembangunan Sekolah Garuda. Rapat ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, hingga Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto.

Dalam rapat ini, Prabowo menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) unggul yang dilatih melalui sistem pendidikan berkelas dunia. Dia menilai Indonesia tak akan mampu mewujudkan kemandirian industri, energi, maupun teknologi tanpa SDM unggul.

“Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mampu mewujudkan kemandirian di bidang industri, pertahanan, energi, maupun teknologi tanpa didukung oleh sumber daya manusia unggul yang dilatih melalui sistem pendidikan berkelas dunia,” tutur Teddy.

Exit mobile version