Prabowo Ingatkan Dunia soal ‘Serakahnomics’, PRIMA Dukung Penuh Sikap Presiden

Diposting pada

Presiden Prabowo Subianto mengingatkan tentang bahaya ‘Serakahnomics’ atau ekonomi yang serakah di hadapan para pemimpin negara saat menghadiri KTT APEC di Gyeongju, Korea Selatan. Ia menyampaikan bahwa ‘Serakahnomics’ merupakan penghambat utama pertumbuhan sejati dan merusak keadilan.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), Agus Jabo Priyono, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh sikap Presiden yang menyebarluaskan gagasan anti-Serakahnomics kepada para pemimpin negara lain.

Ia menguraikan, ‘Serakahnomics’ adalah satu kaum yang hanya memburu keuntungan secara eksploitatif. Menurutnya, kaum ini terdiri dari tiga unsur utama yang saling menguatkan, yaitu imperialisme, oligarki dan birokrat korup.

“Mereka adalah imperialis dengan kaki tangannya, oligarki penguasa sumber daya alam, birokrat korup yang mencuri uang negara,” ujar dia dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (2/11/2025).

Agus Jabo mengatakan, sistem ekonomi serakah atau ‘Serakahnomics’ telah lama menggerogoti kedaulatan bangsa Indonesia. Mereka menjadi akar masalah ketimpangan sosial di Indonesia.

“Kaum ini yang menggerogoti kedaulatan bangsa, keadilan dan kemakmuran rakyat,” tukas Wakil Menteri Sosial tersebut.

Oleh sebab itu, Agus Jabo mengajak kepada semua pihak untuk persatu melawan belenggu ‘Serakahnomics’ dengan menjalankan Pasal 33 UUD 1945 secara konsisten.

Ia menyebut, pengelolaan sumber daya alam harus dipergunakan untuk sebesar-sebesarnya kemakmuran rakyat. Tujuannya, agar rakyat Indonesia dapat hidup sejahtera, bahagia dan gumuyu.

“Mari Bersatu menegakkan Pasal 33 UUD 1945 dan melawan Serakahnomics serta bergotong royong mewujudkan Indonesia yang adil Makmur, agar rakyat bisa gumuyu, hidup bahagia,” tutupnya.