Jakarta, 1 Mei 2025 — Presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap usulan aktivis buruh Marsinah menjadi pahlawan nasional. Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Prabowo mengungkapkan bahwa usulan tersebut muncul setelah ia mendapat masukan dari pimpinan organisasi buruh yang mempertanyakan absennya figur dari kalangan buruh dalam daftar pahlawan nasional. Ketika diminta memberi nama, pimpinan buruh langsung mengusulkan Marsinah, aktivis buruh yang tewas pada 1993 dalam perjuangannya menuntut hak pekerja. Prabowo menyatakan siap mendukung jika usulan itu disepakati secara luas oleh kalangan buruh.
Selain soal pengusulan Marsinah, Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) yang telah lama tertunda. Ia menyebut bahwa RUU tersebut akan mulai dibahas pekan depan dan menargetkan pengesahan dalam waktu maksimal tiga bulan.
Tak hanya itu, Prabowo juga menyoroti pentingnya perlindungan bagi pekerja di sektor kelautan dan perikanan. Ia menyatakan akan segera mendorong pembentukan undang-undang yang menjamin hak-hak pekerja di sektor tersebut.
Sebagai langkah konkret, Prabowo mengungkapkan pembentukan Satuan Tugas Pencegahan PHK dan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang diharapkan dapat memainkan peran penting dalam memperjuangkan kesejahteraan pekerja di Indonesia.