Massa demonstrasi 25 Agustus belum sepenuhnya bubar meski aksi utama telah selesai. Oknum massa merusak pos polisi di dekat pintu 11 Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dengan melempar batu, kayu, hingga water barrier. Jendela pos polisi pun tampak pecah akibat serangan.
Kericuhan juga terjadi di Jalan Pejompongan Raya, Jakarta Pusat, yang didominasi kelompok pelajar. Massa sempat bubar saat hujan mengguyur pukul 17.35 WIB, namun kembali berkumpul dan melakukan aksi anarkis dengan membakar ban, melempar molotov, hingga menyalakan petasan. Polisi merespons dengan tembakan gas air mata.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut para pelajar terprovokasi ajakan di media sosial. “Mereka datang hanya untuk menonton aksi. Ini sangat disayangkan, apalagi di jam sekolah,” ujarnya.