Polisi Sebut Kakak Beradik yang Jasadnya Ditemukan di Pesisir Barat Lampung Korban Pembunuhan

Diposting pada

Liputan6.com, Lampung – Penemuan mayat dua kakak beradik di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, menghebohkan warga dan kini dipastikan merupakan korban pembunuhan. Kepastian tersebut disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Lampung, Kombes Pol. Pahala Simanjuntak, Kamis malam (15/5/2025).

“Kami mendapat laporan soal penemuan dua jenazah bersaudara di Pesisir Barat. Hasil pemeriksaan awal mengarah kuat pada kasus pembunuhan,” ujar Pahala saat ditemui di RS Bhayangkara, Bandar Lampung.

Luka Parah dan Temuan Parang
Dari hasil identifikasi, diketahui bahwa kedua korban mengalami luka berat, terutama pada bagian kepala dan tangan. Bahkan, salah satu korban diketahui mengalami putus tangan.

“Lukanya cukup parah. Salah satu korban bahkan ditemukan dengan kondisi tangan terputus,” sebutnya.

Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan sebilah parang yang diduga milik salah satu korban. Parang tersebut disebutkan dibawa korban terakhir kali terlihat oleh keluarganya.

“Parang yang ditemukan di TKP sudah dikonfirmasi sebagai milik korban oleh orang tuanya. Namun kami tetap akan membawanya ke laboratorium forensik untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelas dia.

Polisi juga akan menelusuri jejak sidik jari dan bercak darah yang ditemukan di lokasi untuk mengidentifikasi pelaku.

2 Saksi Diperiksa
Polda Lampung saat ini telah mengerahkan tim ke lokasi untuk membantu proses penyelidikan yang tengah dilakukan Polres Barat. Sejauh ini, dua orang saksi telah dimintai keterangan dan pemeriksaan masih berlangsung.

“Kami sedang bekerja keras dan berharap dalam waktu dekat bisa mendapatkan gambaran lebih jelas soal kronologi kejadian dan siapa pelakunya,” bebernya.

Selain parang, sejumlah potongan pakaian juga ditemukan di sekitar TKP. Polisi masih menyelidiki apakah barang-barang tersebut berkaitan dengan pelaku.

“Kami juga menelusuri keterangan warga yang pertama kali menemukan jenazah. Semua informasi kami dalami,” tambahnya.

Hingga kini, kedua jenazah masih menjalani proses autopsi di RS Bhayangkara Kota Bandar Lampung, yang dimulai sejak pukul 15.30 WIB. Polisi memastikan penyelidikan akan dilakukan menyeluruh untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin.