PKB Dorong Percepatan Normalisasi Sungai dan Hunian Sementara Korban Banjir Sumatra

Diposting pada

Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal, menyerahkan bantuan kemanusiaan sekaligus mengapresiasi ketangguhan masyarakat Pidie Jaya, Aceh yang terdampak bencana banjir.

Bantuan yang terdiri dari tiga truk berisi pakaian, family kit, makanan siap saji, air mineral, dan perlengkapan darurat lainnya tersebut diserahkan secara simbolis kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya, dan sebagian langsung didistribusikan kepada ratusan warga di Gampong Blangcut, Kecamatan Meurah Dua, Rabu (10/12/2025).

Cucun menekankan kehadiran PKB adalah wujud nyata solidaritas. “Hari ini kami datang membawa bantuan, tapi lebih dari itu kami ingin membawa pesan bahwa masyarakat Pidie Jaya tidak sendirian,” ujar Cucun dalam keterangan tertulis, Kamis (11/12/2025).

Cucun menyampaikan apresiasi mendalam atas semangat gotong royong dan ketangguhan warga serta Pemkab setempat.

Gotong Royong dan ketangguhan masyarakat adalah modal utama kita untuk bangkit bersama, saya salut dan bangga, inilah wujud ciri khas bangsa kita,” jelasnya.

Normalisasi Sungai

Wakil Ketua DPR RI ini turut mendengarkan aspirasi kritis dari pemerintah daerah dan masyarakat. Mereka meminta normalisasi untuk sungai sepanjang 970 meter yang saat ini tertutup bongkahan kayu dan lumpur, karena khawatir ancaman banjir susulan jika hujan kembali turun.

Selain itu, mengingat hampir 5.000 rumah mengalami rusak parah bahkan hilang, Pemkab Pidie Jaya meminta agar hunian sementara (huntara) segera dibangun.

Menyikapi hal ini, sebagai pimpinan DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan akan langsung berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menggunakan dana siap pakai (DSP) guna mempercepat pembangunan hunian sementara dan proses rehabilitasi infrastruktur dasar.

“Fasilitas umum seperti jalanan, sekolah, tempat ibadah perlu dipulihkan secepatnya agar aktivitas sosial, ekonomi, dan pendidikan masyarakat dapat kembali berjalan normal,” pungkas Cucun.