Pidato Perdana Presiden Prabowo di Sidang Tahunan MPR: Tegaskan Lawan Korupsi dan Kebocoran Kekayaan Negara

Diposting pada

Jakarta, 15 Agustus 2025 — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan perdananya sejak dilantik, dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR–DPD di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).

Dalam pidatonya, Prabowo memaparkan capaian 300 hari pemerintahan, termasuk program quick wins seperti makan bergizi gratis, cek kesehatan gratis, dan koperasi desa Merah Putih. Ia menegaskan transisi kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo berlangsung mulus dan diapresiasi dunia sebagai bukti kematangan demokrasi Indonesia.

Prabowo juga menyoroti persoalan kebocoran kekayaan negara yang disebutnya mencapai skala sangat besar. Ia mengingatkan kondisi ini berpotensi membuat Indonesia menjadi negara gagal jika tidak segera diatasi. “Ibarat tubuh, kalau darah terus mengalir ke luar, maka badan itu akan mati,” ujarnya.

Sebagai langkah awal, pemerintah berhasil menyelamatkan Rp300 triliun anggaran negara yang rawan diselewengkan, seperti perjalanan dinas dan belanja birokrasi, untuk dialihkan ke program produktif.

Dalam pidatonya, Prabowo juga mengkritik adanya praktik penambangan ilegal yang dibekingi oknum jenderal, serta menegaskan tak segan memberi sanksi tegas atas nama rakyat.

Prabowo menekankan pentingnya kembali pada amanat Undang-Undang Dasar 1945 sebagai rancang bangun negara. Menurutnya, pemikiran para pendiri bangsa seperti Sukarno dan Hatta tetap relevan untuk menghadapi tantangan ekonomi dan menjaga kedaulatan nasional.