Sebuah pesawat TNI AU dikabarkan jatuh di kawasan Pasuruan, Jawa Timur. Jurnalis Transmedia Irsya Priyongko asal Pasuruan memberitakan, jatuhnya jet tempur tersebut berdasarkan keterangan warga sekitar.
Dalam rekaman video yang diposting di media sosial, pesawat tersebut memiliki nomor ekor TT-3103.
“Sampai saat ini belum diketahui secara pasti dari mana pesawat tersebut berasal. Tapi nomor lambungnya jelas dari video amatirnya,” kata Irsya.
Dia juga mengatakan polisi sedang berusaha menentukan lokasi kecelakaan.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Agung Sasongkojati dihubungi terpisah dan mengaku belum mengetahui informasi tersebut.
“Belum tahu, belum tahu,” kata Agung.
Berdasarkan penelusuran di situs TNI AU, nomor seri tersebut digunakan untuk pesawat Super Tucano.
Jet tempur taktis ini diproduksi di Brasil dan memiliki kemampuan anti gerilya (kontra pemberontakan). Pesawat ini juga memiliki kendali udara depan, dukungan udara jarak dekat, isolasi dan kemampuan pertahanan udara kecepatan rendah, yang memungkinkannya mengidentifikasi musuh di medan perang.
Selain itu, Super Tucano memiliki kemampuan tambahan sebagai pesawat latih dan pengawasan udara.