Pesawat Air India Jatuh di Permukiman Ahmedabad, Intip Profil Perusahaannya

Insiden kecelakaan pesawat kembali terjadi. Kali ini, pesawat Air India dilaporkan jatuh di kawasan pemukiman Meghani Nagar pada Kamis 12 Juni 2025 sore.

Pesawat yang lepas landas dari Bandara Ahmedabad itu membawa 242 penumpang saat mengalami kecelakaan. Berdasarkan laporan bahwa 241 orang di dalam pesawat tersebut tewas.

Dikutip dari berbagai sumber, Air India merupakan maskapai penerbangan kebanggaan India, memiliki sejarah panjang dan perjalanan sejak didirikan pada tahun 1932. Maskapai ini telah mengalami berbagai transformasi, mulai dari kepemilikan swasta, nasionalisasi, hingga akhirnya kembali ke tangan pemilik lamanya.

Didirikan oleh J.R.D. Tata dengan nama Tata Airlines, Air India memulai perjalanannya dengan penerbangan surat udara menggunakan pesawat de Havilland Puss Moth. Setelah Perang Dunia II, Tata Airlines bertransformasi menjadi perusahaan publik terbatas pada tahun 1946 dan berganti nama menjadi Air India. Pemerintah India kemudian mengakuisisi sebagian saham maskapai ini pada tahun 1948.

Pada tahun 1953, Air India sepenuhnya dinasionalisasi oleh pemerintah India, menandai era baru dalam sejarahnya. Pada tahun 2007, Air India melakukan merger dengan Indian Airlines. Air India juga bergabung dengan Star Alliance pada 11 Juli 2014. Pada tahun 2023, Air India memperbarui logonya, terinspirasi dari pola jendela Jharokha. Di tahun yang sama, Tata Sons mengakuisisi kembali Air India.

Sebagai maskapai penerbangan nasional India, Air India memiliki peran penting dalam menghubungkan berbagai wilayah di India dan dunia. Basis utama operasionalnya terletak di Bandara Internasional Indira Gandhi (Delhi) dan Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj (Mumbai).

Jaringan penerbangan Air India cukup luas, mencakup destinasi domestik, regional, dan internasional. Maskapai ini melayani penerbangan ke berbagai kota di Asia, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Utara. Air India juga memiliki anak perusahaan, yaitu Air India Express, yang beroperasi sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah (LCC).

Selain itu, Air India menjalin kerjasama dengan berbagai maskapai penerbangan internasional melalui perjanjian codeshare, yang memungkinkan penumpang untuk terbang ke lebih banyak destinasi dengan lebih mudah. Armada Air India terdiri dari berbagai jenis pesawat, termasuk Airbus A320 family, Boeing 737 family, Airbus A350, Boeing 777, dan Boeing 787 untuk rute internasional jarak jauh.

Informasi Tambahan Seputar Air India

Kantor pusat Air India berlokasi di Airlines House, New Delhi, India. Saat ini, N. Chandrasekaran menjabat sebagai Ketua dan Campbell Wilson sebagai CEO & MD Air India. Maskapai ini menyediakan berbagai layanan untuk memudahkan penumpangnya, termasuk check-in online dan program miles.

Maskapai ini mungkin bukan lagi maskapai nasional, tetapi sering dipanggil untuk melayani setiap kali ada permintaan nasional, yang terbaru adalah untuk mendatangkan jurnalis dan pemain kriket India yang terlantar setelah negara tersebut memenangkan Piala Dunia kriket T20 di Barbados.

“Air India saat ini bukanlah Air India masa lalu dan Air India saat ini tentu saja bukan Air India masa depan,” kata Campbell Wilson, CEO Air India kepada Forbes India dalam sebuah wawancara tahun lalu.

Maskapai ini tidak hanya berfokus pada ekspansi dan modernisasi armada, tetapi juga pada peningkatan standar layanan dan operasional. Air India merger dengan Vistara dan kemudian mengoperasikan divisi layanan penuh dan berbiaya rendah selain fokus untuk mendapatkan kembali reputasinya sebagai salah satu yang terbaik di angkasa.