Api dari sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, masih berkobar hingga Senin (18/8/2025). Minyak bercampur air yang terus mengalir dari sumur membuat upaya pemadaman semakin menantang.
PT Pertamina EP Field Cepu Zona 11 turun tangan dengan mengerahkan tim Health, Safety, Security, and Environment (HSSE). Indar Firmanudin, perwakilan HSSE, menjelaskan strategi tim: menutup titik api dengan tanah untuk memutus “segitiga api” panas, bahan mudah terbakar, dan oksigen.
“Kesulitannya karena sumur ini tidak standar, tidak ada kepala sumur, dan tidak ada peralatan yang bisa dimatikan. Mudah-mudahan hari ini bisa selesai,” ujar Indar.
Saat ini, satu alat berat sudah bekerja menutup sumur, sementara tim menunggu kedatangan alat berat tambahan untuk mempercepat proses pengurukan. Sebelumnya, tim juga telah menggunakan foam sebagai bagian dari upaya mitigasi.
Minyak bercampur air masih terus mengalir, namun Pertamina optimistis pemadaman akan rampung hari ini dengan kombinasi tanah dan alat berat.