Investasi jenis apa yang paling cocok untuk menyiapkan dana pendidikan anak? Inilah yang menjadi pertanyaan kebanyakan orang tua mengingat mahalnya biaya pendidikan. Di sisi lain, orang tua selalu menginginkan pendidikan terbaik untuk anaknya.
Mahalnya biaya pendidikan mengharuskan orang tua untuk berinvestasi dalam jumlah lebih besar. Berikut jenis investasi paling cocok untuk menyiapkan dana pendidikan anak.
7 Pilihan Investasi untuk Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak
Pilihan Investasi untuk Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak
- Tabungan Pendidikan Menabung adalah cara paling mudah untuk mengumpulkan uang dan menyiapkan pendidikan anak. Namun, yang dibuka di sini bukanlah tabungan biasa untuk sejumlah kebutuhan hidup, melainkan tabungan khusus untuk pendidikan. Tabungan ini nantinya digunakan untuk membayar uang pembangunan saat anak masuk sekolah, uang sekolah, seragam, buku, dan alat-alat tulis. Sayangnya, suku bunga tabungan pendidikan sangat rendah yaitu 2% – 4%, disesuaikan dengan jangka waktunya. Jika jangka waktunya panjang, maka semakin besar jumlah bunga yang didapatkan.
- Asuransi PendidikanSekilas, asuransi pendidikan mirip dengan tabungan pendidikan padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Sesuai namanya, asuransi pendidikan adalah produk asuransi yang memberikan proteksi atas pendidikan anak. Asuransi pendidikan sendiri merupakan gabungan dari produk asuransi jiwa berjangka dan tabungan. Besarnya dana pendidikan yang didapatkan akan disesuaikan dengan akad atau perjanjian yang tertulis dalam polis asuransi. Jadi, baca dan pahami dengan baik setiap poin yang tercantum dalam polis asuransimu.Selain itu, mintalah referensi dari orang-orang terdekat mengenai perusahaan asuransi yang paling menguntungkan. Lalu, konsultasikan kepada agen asuransi mengenai produk yang paling sesuai untuk kebutuhan pendidikan anak.
- DepositoDibandingkan tabungan pendidikan, deposito jauh lebih menguntungkan karena suku bunganya lebih tinggi yaitu 4% – 6% per tahun. Jika seandainya kamu mendepositokan Rp100 juta dan suku bunganya 5% per tahun, maka totalnya menjadi Rp110 juta dalam 2 tahun sebelum dikurangi biaya lain-lain.Perlu diingat, penarikan deposito hanya dapat dilakukan saat jatuh tempo. Apakah itu dalam 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan. Jika pengambilannya lebih cepat dari jangka waktu yang ditetapkan, maka akan ada biaya penalti.Deposito cocok untuk kebutuhan jangka pendek. Jadi, bisa dijadikan alternatif untuk membiayai kebutuhan dalam jumlah kecil atau sedang, seperti membayar buku, seragam baru, atau bimbingan belajar anak.
- Reksa DanaReksa dana bisa menjadi salah satu jenis investasi terbaik untuk pendidikan anak mengingat biaya pendidikan yang kabarnya meningkat sekitar 10% – 15% per tahun. Reksa dana dapat memberikan keuntungan lebih besar yang tentunya dapat menutupi biaya pendidikan yang meningkat. Reksa dana dapat dijual kapan saja yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan anak. Sebaiknya jual saat harganya meningkat agar untungnya menjadi maksimal. Sayangnya dibalik keuntungan tersebut, terdapat risiko yang harus ditanggung. Salah satunya adalah saat kondisi ekonomi bergejolak, hal ini akan memengaruhi harga reksa dana. Kelola reksa dana sebaik mungkin untuk meminimalisir risikonya.
- EmasSelain untuk menunjang penampilan, emas merupakan instrumen investasi yang tidak kalah menguntungkan. Emas memiliki likuiditas tinggi, artinya dapat dijual kapan saja, di mana saja, dan pastinya laku di saat itu juga. Jika seandainya kamu butuh dana mendesak, maka emas bisa dijadikan alternatif yang pas selain dana darurat. Harga emas mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Semakin cepat memulai investasi emas, potensi untungnya tentu semakin besar.Kamu tidak perlu menyiapkan banyak uang untuk investasi emas. Saat ini, Pegadaian dan beberapa e-commerce telah menawarkan program mencicil emas yang bisa kamu lirik untuk menyiapkan dana pendidikan anak.
- Investasi Mata Uang AsingInvestasi ini sangat cocok untuk kamu yang berencana menyekolahkan anak ke luar negeri. Seperti yang diketahui, harga kurs selalu berfluktuasi dan paling sering mengalami lonjakan harga. Ada kemungkinan 5 atau 10 tahun mendatang, harganya malah menjadi lebih mahal lagi. Itu artinya uang yang dibutuhkan untuk menukar mata uang asing menjadi lebih banyak.Akan lebih baik kalau mata uangnya mulai dicicil dari sekarang saat harganya masih rendah.
- PropertiInvestasi terakhir adalah properti yang kabarnya memberikan keuntungan terbesar. Bagaimana tidak, properti menjadi aset yang paling dibutuhkan. Akibat permintaannya yang terus meningkat, maka terjadi peningkatan harga. Dari segi biaya, investasi yang satu ini memang butuh biaya besar. Namun kalau dibandingkan dengan prospek jangka panjang, bisa menjadi salah satu yang paling menguntungkan untuk membiayai pendidikan anak.Satu properti dipercaya dapat membiayai pendidikan anak dari TK sampai kuliah. Usahakan cermat memilih properti guna memaksimalkan keuntungan di masa mendatang.