Perdana Menteri sementara Nepal, Sushila Karki

Diposting pada

Kathmandu – Perdana Menteri sementara Nepal, Sushila Karki (73), menunjuk tiga menteri baru pada Senin (15/9/2025) untuk bergabung dalam kabinetnya. Mereka adalah Kalman Gurung sebagai Menteri Energi, Rameshore Khanal sebagai Menteri Keuangan, dan Om Prakash Aryal sebagai Menteri Dalam Negeri.

Karki, mantan Ketua Mahkamah Agung sekaligus perdana menteri perempuan pertama Nepal, diangkat pada 12 September setelah gelombang protes besar yang menumbangkan pemerintahan sebelumnya. Aksi yang disebut “demo Gen Z” itu menewaskan sedikitnya 72 orang dan melukai ratusan lainnya, hingga memaksa militer turun tangan dan memberlakukan jam malam.

Pemerintahan sementara ini diberi mandat untuk menyelenggarakan pemilu pada Maret 2026. Karki menegaskan dirinya hanya akan menjabat enam bulan untuk memastikan transisi berjalan lancar.

Tantangan terbesar Karki adalah menyeimbangkan tuntutan generasi muda yang memimpin protes dengan elite politik lama, serta memulihkan pemerintahan yang porak-poranda akibat kerusuhan.

Gelombang demonstrasi dipicu larangan media sosial singkat pada 8 September, yang kemudian berkembang menjadi kemarahan atas korupsi dan ketimpangan sosial. Aksi massa berujung pada serangan terhadap gedung parlemen, kantor presiden, Mahkamah Agung, hingga rumah keluarga pejabat.

Meski menghadapi tekanan berat, Karki mendapat dukungan luas dari rakyat dan militer. Ia berjanji fokus pada pemberantasan korupsi, tata kelola yang baik, dan menciptakan kesetaraan ekonomi sebelum menyerahkan mandat kepada pemerintahan hasil pemilu mendatang.