Perayaan Maulid Nabi, Bahlil Ingatkan Kader Golkar Teladani Kepemimpinan dan Sifat Rasulullah

Diposting pada

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengingatkan keluarga partai meneladani sifat Rasulullah yakni shiddiq (jujur), amanah (terpercaya), tabligh (komunikatif) dan fathonah (cerdas).

Hal itu disampaikannya saat penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertepatan dengan rangkaian penyelenggaraan HUT Ke-61 Partai Golkar, di Jakarta Velodrome International, Sabtu (25/10) malam.

“Karena kalau partai tidak cerdas dan komunikatif, maka saya pikir itu ada ruang yang tersumbat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Partai Golkar hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat,” kata Bahlil seperti dikutip dari keterangan pers, Minggu (26/10/2025).

Bahlil juga mengucapkan selamat Hari Santri Nasional. Menurut dia, santri telah terbukti memberikan kontribusi maksimal bagi negara.

“Mereka telah berjuang jauh sebelum kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan. Saatnya santri lebih berdaya, lebih kuat, lebih cerdas dalam menghadapi setiap perkembangan zaman,” ujar dia.

Di tempat yang sama, Sekjen DPP Partai Golkar, M Sarmuji mengatakan rangkaian kegiatan ini bisa disebut sebagai tri tunggal. Karena, selain penyelenggaraan acara HUT Ke-61 Partai Golkar juga dibarengi dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional.

“Mudah-mudahan dengan merangkaikan ketiga acara ini, Golkar mendapatkan keberkahan, mendapatkan rahmat dari Allah SWT sekaligus juga mendapat berkahnya Nabi Muhammad SAW,” katanya.

Tanamkan Cinta Kepada Rasulullah

Sementara itu, Pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, Gus Iqdam hadir bertausyiah dalam acara tersebut. Dia mengapresiasi penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh ribuan umat yang cinta kepada Rasulullah.

“Bagi saya, acara Maulid yang diselenggarakan Partai Golkar ini sangat luar biasa. Partai besar seperti Golkar mengadakan kegiatan relijius seperti ini. Selain itu, secara tidak langsung acara ini selain menanamkan rasa cinta kita kepada Rasulullah, kegiatan seperti ini juga menguatkan keimanan kita,” kata Gus Iqdam usai acara.

Gus Iqdam pun mendoakan Partai Golkar yang di usianya ke-61, makin dicintai dan dipercaya oleh rakyat Indonesia. “Semoga Partai Golkar menjadi partai yang diridai Allah SWT,” dia menutup.

Sebagai informasi, acara terkait diselenggarakan oleh Satkar Ulama Indonesia yang merupakan organisasi sayap Partai Golkar.