Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

Penyebab Kencing Darah

Close up of male's hand holding container with urine sample isolated over dark background

Kencing darah dalam istilah medis disebut juga dengan hematuria. Biasanya, urine yang bercampur darah akan tampak berwarna kemerahan, merah muda, atau cokelat tua mirip teh.

Meski demikian, terkadang kencing darah bisa saja tidak terlihat secara kasat mata.  Ketika darah yang keluar di urine jumlahnya hanya sedikit, darah tersebut baru dapat terdeteksi melalui analisis urine atau pemeriksaan urine di bawah mikroskop.

Penyebab Kencing Darah :

1. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih atau ISK merupakan salah satu penyebab utama keluhan kencing berdarah. Penyakit ini terjadi ketika bakteri berkembang biak di saluran atau kandung kemih.

Masuknya bakteri ke saluran kemih bisa dipicu oleh banyak hal, misalnya pemasangan kateter urine, kebiasaan menahan pipis, aliran urine yang tidak lancar, atau cara membersihkan vagina yang kurang benar. Selain itu, ISK biasanya lebih berisiko terjadi pada ibu hamil atau orang yang sering berganti pasangan seksual.

2. Gangguan ginjal
Ada beberapa gangguan ginjal yang bisa menimbulkan gejala berupa kencing darah, yaitu infeksi ginjal, batu ginjal, gagal ginjal, glomerulonefritis, dan kanker ginjal. Selain itu, sindrom nefritik dan sindrom nefrotik juga bisa menyebabkan darah keluar melalui urine.

3. Pembesaran prostat
Pada pria, pembesaran atau kelainan pada prostat merupakan salah satu penyebab kencing berdarah yang cukup sering terjadi. Umumnya kondisi ini terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun.

Beberapa penyakit pada prostat yang dapat menyebabkan kencing berdarah antara lain pembesaran prostat jinak (BPH), radang prostat, dan kanker prostat.

4. Kanker kandung kemih

Darah dalam urine juga bisa disebabkan oleh kanker kandung kemih. Selain menyebabkan kencing berdarah, kanker kandung kemih bisa menimbulkan rasa nyeri saat buang air kecil dan nyeri punggung.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, kencing darah bisa menjadi tanda kondisi yang serius. Oleh karena itu, jika Anda melihat ada darah dalam urine, baik dalam jumlah yang banyak maupun sedikit, sebaiknya jangan diabaikan dan segera periksakan diri ke dokter agar penyebabnya bisa diketahui.

Exit mobile version