
Kasus penyakit mirip influenza kembali meningkat di Jawa Barat. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah setempat mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penderita penyakit kronis.
Gejala yang muncul meliputi batuk, pilek, demam, dan nyeri tenggorokan. Ketua IDI Jabar, M. Luthfi, menyebut penyebabnya bisa virus influenza maupun virus pernapasan lain seperti RSV, Rhinovirus, Adenovirus, Parainfluenza, dan Human Metapneumovirus.
Meskipun data Kemenkes menunjukkan proporsi spesimen positif influenza menurun dari 34% menjadi 26%, Luthfi menekankan kondisi ini belum sepenuhnya stabil. Penyakit biasanya ringan dan sembuh dalam 2–8 hari, namun beberapa kasus kini berlangsung lebih lama.
Warga diimbau menjaga daya tahan tubuh dengan gizi cukup, istirahat memadai, olahraga teratur, serta memakai masker dan mencuci tangan. Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika demam lebih dari tiga hari atau sesak napas muncul.
“Disiplin dan kepedulian bersama menjadi kunci untuk menjaga kesehatan masyarakat,” tegas Luthfi.