Pengirim Teror Bom Pesawat Saudia Airlines Terdeteksi di India

Diposting pada

Pesawat Saudia Airlines SV-5726 yang membawa 442 jamaah haji terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, pagi ini akibat ancaman bom yang diterima melalui email.

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Asri Santosa, menjelaskan bahwa ancaman bom tersebut dikirim dalam bahasa Inggris dan pengirimnya terdeteksi berasal dari Bombay, India. Pesan ancaman menyebutkan bahwa pesawat akan diledakkan jika mendarat di Jakarta.

Ancaman tersebut diterima oleh Kementerian Perhubungan sekitar pukul 07.30 WIB, saat pesawat sudah memasuki wilayah Indonesia. Namun, detail lebih lanjut mengenai pengirim dan pesan akan dijelaskan oleh pihak Kementerian Perhubungan.

Asri menegaskan bahwa pihaknya belum berwenang memberikan keterangan lebih rinci terkait insiden ini dan menyerahkan penjelasan lengkap kepada Kemenhub.