Surabaya – Kasus pembunuhan sadis terjadi di Surabaya. Seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial A tega membunuh dan memutilasi kekasihnya, TAS (25), alumni Universitas Trunojoyo Madura asal Lamongan.
Korban dibunuh di kamar kos pelaku di Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, lalu potongan tubuhnya dibuang ke jurang di Desa Pacet Selatan, Mojokerto. Polisi menemukan total 63 potongan tubuh korban setelah penyisiran bersama tim Inafis dan anjing pelacak K9 Polda Jatim. Semua bagian tubuh sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Porong untuk autopsi.
Identitas korban berhasil diungkap melalui sidik jari pergelangan tangan yang ditemukan. TAS diketahui lahir di Pacitan, tinggal di Surabaya, dan jarang berkomunikasi dengan keluarganya di Lamongan.
Pelaku yang sudah lima bulan tinggal di kos, dikenal pendiam oleh pemilik kos, ditangkap polisi pada Minggu (7/9) dini hari. Informasi dari warga menyebutkan, korban dan pelaku disebut tinggal bersama sebagai pasangan suami istri secara siri sejak April 2025.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto memastikan kasus ini akan dirilis resmi, sementara penyidik masih mendalami motif pembunuhan.