Pengangguran Terbuka di Jakarta Turun, Pramono: Tidak Lepas dari Job Fair 14 Kali Berturut-turut

Diposting pada

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jakarta turun menjadi 6,05 persen pada Agustus 2025. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, menyebut penurunan ini didorong rangkaian program job fair yang digelar Pemprov DKI sepanjang tahun.

Menurut Pramono, job fair rutin menjadi strategi yang terbukti efektif dalam memperluas peluang kerja. Selain itu, penurunan TPT ini juga menjadi salah satu indikator perbaikan pasar tenaga kerja di tengah pemulihan ekonomi.

“Penurunan ini tentunya tidak lepas dari apa yang kami lakukan dengan Job Fair yang sudah 14 kali berturut-turut,” kata Pramono dalam konferensi pers APBD DKI Jakarta, Jumat 21 November 2025.

Selain menggelar job fair reguler, Pemprov DKI Jakarta juga beberapa kali mengadakan job fair khusus bagi penyandang disabilitas. Job fair khusus ini juga dinilai sukses membuka akses kerja yang lebih inklusif.

“Job Fair khusus disabilitas kemarin bisa merekrut sampai 150 pekerja disabilitas, dan salah satunya yang cukup viral itu Zidan yang sekarang kerja di TransJakarta,” ucapnya.

Sektor Penyerap Tenaga Kerja Terbesar

Pramono menyampaikan, sektor perdagangan, akomodasi, makanan dan minuman, serta transportasi menjadi penyerap tenaga kerja terbesar sepanjang 2025. Sektor-sektor berbasis jasa ini sejalan dengan struktur perekonomian Jakarta sebagai kota jasa dan hub perdagangan regional.

“Kami akan adakan secara periodik karena ini memberikan ruang bagi difabel untuk mendapatkan kesempatan yang sama,” kata dia.

Lebih lanjut, Pramono menyebut penurunan TPT juga berkaitan dengan meningkatnya investasi yang menyerap banyak tenaga kerja. Kontribusi investasi di Jakarta mencapai 14,24 persen dari total nasional.

“Aktivitas investasi menyerap 338.310 tenaga kerja,” ujarnya.

Data Tingkat Pengangguran Terbuka Februari

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jakarta pada Februari 2025 tercatat 6,18 %. Angka ini naik dari 6,03 % pada Februari 2024.

Dalam angka absolut, jumlah pengangguran di Jakarta mencapai sekitar 338.390 orang per Februari 2025, meningkat sekitar 10.800 orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada Agustus 2025, TPT sedikit menurun menjadi 6,05 %. Ini menunjukkan perbaikan meskipun masih tergolong tinggi di antara provinsi di Indonesia.