Liputan6.com, Jakarta – Polda Metro Jaya menampilkan dua sosok orang yang dikabarkan hilang. Mereka adalah Eko dan Bima. Kepada publik, keduanya menuturkan rekam jejaknya selama dilaporkan hilang sejak demo rusuh pada akhir Agustus 2025.
Menurut Eko, dirinya tidak pernah ikut aksi demo. Hanya memang dia lupa tidak berkabar saat hendak pergi karena alasan ponselnya mati.
“Pertama saya ucapkan mohon maaf untuk ibu saya karena sudah membuatnya khawatir. Saya pergi tanpa memberi kabar. Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Polda Metro karena telah membantu ibu saya untuk membantu mencari saya dan beberapa rekan saya yang sudah membantu ibu saya dan menjaga ibu saya selama saya tidak ada di Jakarta. Pas itu kendalanya handphone-nya sudah mati, jadi nggak pamit,” kata Eko di Polda Metro Jaya, Kamis (18/9/2025).
Pengakuan Bima
Senada dengan Eko, Bima juga meminta maaf karena sudah sempat dikabarkan hilang. Terutama untuk orang tua dan kakak karena dirinya telah pergi meninggalkan rumah tanpa ada kabar nuha tanpa berpamitan.
“Saya juga ingin memohon maaf atas kegaduhan yang telah terjadi di sosial media selama ini dan saya dikabarkan hilang,” ujar Bima.
Seperti Eko, Bima juga mengaku tidak ikut aksi demo. “Tidak,” singkat dia.
Atas pengakuan keduanya, mereka pun pulang dan kembali ke rumah keluarganya masing-masing.