
Pengadilan Rusia menjatuhkan denda sebesar enam juta rubel (sekitar $76.510) kepada Apple karena melanggar aturan Rusia terkait apa yang disebut sebagai “propaganda LGBT,” menurut laporan kantor berita negara TASS pada hari Selasa.
Denda tersebut berasal dari dua kasus perdata, masing-masing sebesar tiga juta rubel, menyusul denda sebelumnya sebesar 7,5 juta rubel yang juga dijatuhkan kepada Apple bulan lalu atas pelanggaran serupa.
Rusia telah memperluas pembatasan terhadap promosi “hubungan seksual non-tradisional” pada tahun 2023 sebagai bagian dari langkah keras yang lebih luas terhadap hak-hak LGBT di negara tersebut. Kebijakan ini sejalan dengan upaya Presiden Vladimir Putin untuk mempertahankan nilai-nilai tradisional di Rusia.