Penerbitan Perdana Kangaroo Bond RI Diserbu Investor, Permintaan Capai 10 Kali Lipat Target

Diposting pada

Jakarta – Penerbitan perdana Kangaroo Bond, surat utang negara (SUN) berdenominasi dolar Australia, mendapat sambutan luar biasa dari investor global dan domestik. Penawaran yang masuk mencapai sekitar 8 miliar dolar Australia (Rp84,8 triliun), atau 10 kali lipat dari target penerbitan sebesar 800 juta dolar Australia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut tingginya minat ini mencerminkan kepercayaan terhadap stabilitas ekonomi dan kredibilitas fiskal Indonesia. Kangaroo Bond terdiri dari dua seri: RIAUD0830 tenor 5 tahun senilai 500 juta dolar Australia dengan yield 4,427%, dan RIAUD0835 tenor 10 tahun senilai 300 juta dolar Australia dengan yield 5,380%.

Penerbitan ini menjadi langkah strategis untuk diversifikasi pembiayaan APBN 2025 dan memperluas basis investor global. Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers menyambut baik penerbitan ini sebagai bukti kemitraan ekonomi yang solid antara kedua negara.

Obligasi tersebut mendapat peringkat Baa2 dari Moody’s, BBB dari Standard & Poor’s, dan BBB dari Fitch, dengan ANZ, Standard Chartered Bank, dan UBS Bank sebagai Joint Lead Managers.