Jakarta (18/7/2025) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan antrean khusus bagi warga yang ingin melakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di puskesmas, guna mempermudah akses tanpa harus antre bersama pasien umum. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperluas jangkauan layanan kesehatan preventif di ibu kota.
“Untuk peserta CKG, kami sediakan antrean tersendiri. Tidak perlu antre bersama pasien lain,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati, Jumat (18/7/2025), dikutip dari Antara.
Program CKG menargetkan 9,2 juta peserta sepanjang tahun 2025, dan tersedia di 44 puskesmas serta 23 puskesmas pembantu di seluruh wilayah Jakarta. Selain itu, Pemprov juga membuka layanan CKG komunitas yang bisa diakses melalui surat permohonan ke puskesmas atau Dinas Kesehatan, termasuk peluang kerja sama dengan kantor-kantor swasta.
CKG merupakan lanjutan dari program sebelumnya, yaitu Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan pada 10 Februari 2025 untuk deteksi dini dan pengurangan risiko penyakit. Hingga Maret 2025, lebih dari 15.000 warga telah memanfaatkan program ini, mulai dari bayi hingga lansia.
Warga Jakarta yang belum mengikuti CKG diimbau segera memeriksakan kesehatannya untuk mengetahui kondisi tubuh secara menyeluruh dan mencegah penyakit sejak dini.