Pemerintah Salurkan 500.000 Ton Bantuan untuk Banjir Sumatra

Diposting pada

Jakarta – Pemerintah Indonesia telah menyalurkan lebih dari 500.000 ton bantuan ke wilayah-wilayah terdampak banjir di Sumatra, termasuk daerah yang terisolasi. Bantuan yang dikirim mencakup sembako, makanan siap saji, tenda, selimut, hingga obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban.

Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa distribusi logistik dilakukan melalui berbagai jalur. Pemerintah mengerahkan pesawat angkut A-400, CN-295, dan C-130 J Hercules, serta lebih dari 50 helikopter TNI, Polri, dan BNPB untuk menjangkau wilayah yang terputus aksesnya seperti Aceh Tamiang dan Langsa. Pengiriman juga diperkuat dengan kapal angkut TNI AL, serta pendirian posko logistik, kesehatan, dan dapur lapangan.

BUMN turut bergerak cepat memulihkan layanan dasar seperti komunikasi, BBM, dan listrik. Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) juga menyalurkan makanan kepada warga terdampak.

Pratikno menegaskan bahwa pemerintah menargetkan pemulihan terukur dalam 100 hari hingga satu tahun, dengan fokus bukan hanya pada distribusi bantuan, tetapi juga pemulihan kehidupan masyarakat pascabencana.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar penanganan banjir Sumatra diperlakukan sebagai prioritas nasional, dengan memastikan ketersediaan total dana dan logistik. Pemerintah juga menggunakan Dana Siap Pakai untuk mendukung operasi tanggap darurat, serta menginstruksikan seluruh lembaga agar bekerja lebih responsif dalam penyelamatan korban dan pemulihan fasilitas vital.