Pembunuhan di Halaman RSUD Ketapang Berawal dari Cekcok WhatsApp

Diposting pada

Sampang – Peristiwa pembunuhan terjadi di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ketapang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Senin (5/5/2025) malam.

Korbannya seorang pria inisial NH. Sementara pelaku inisial FA. Keduanya diketahui sama-sama Warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang.

Perseteruan bermula ketika terduga pelaku berinisial FA mengunggah foto bersama temannya, seorang petugas parkir di RSUD Ketapang, ke status WhatsApp dengan caption “Kumpulan Anak tidak Bagian Seragam”.

Entah kenapa Korban NH, membalas postingan itu dengan komentar pedas yang menyinggung FA. Saling balas komentar itu membuat percakapan pun kian panas.

NH pun nekat mendatangi FA yang malam itu tengah berada di RSD Ketapang.

Setelah keduanya bertemu, dan memastikan bahwa orang yang ditemui adalah FA, korban langsung melayangkan tamparan.

Kaget dengan tamparan itu, FA pun mengeluarkan celurit yang dibawa dan langsung menebas ke dada bagian depan. Korban diceritakan sempat lari meminta pertolongan ke dalam rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Sementara itu, tak sampai 24 jam setelah peristiwa tragis ini terjadi, Penyidik Satreskrim Polres Sampang telah menangkap pelaku pembacokan yang dikenal ahli pencak silat. Berikut barang bukti sebilah celurit.

Dalam video yang beredar di media sosial, saat ditangkap pelaku FA mengenakan celana pendek, berjaket dan mengenakan kopiah hitam.

Hingga berita ini ditayangkan, Liputan6.com belum berhasil mendapat konfirmasi dari Kapolres Sampang AKBP Hartono dan juga Kasi Humas AKP Yoyok. Ada Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Safril Selfianto belum bersedia memberi keterangan.

“Saya masih menghadiri undangan, langsung ke Kapolres atau ke Humas,” katanya, Selasa (6/5).