Banyaknya korban dukun Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, mengegerkan seluruh masyarakat Indonesia. Dikabarkan hingga kini korban dukun pengganda uang itu sudah mencapai 12 orang.
Slamet Tohari alias Mbah Slamet pembunuh berantai yang berkedok sebagai dukun pengganda uang mengaku meracik racun potas yang dicampur dengan minuman. Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyebut seluruh koban yang di temukan mati lemas, tidak ditemukan tanda kekerasan.
” Setelah ritual sekitar setengah 8 malam, saya suruh minum yang sudah dicampur dengan Potasium dan Obat penenang,” Ungkap Slamet di tempat eksekusi sekaligus kuburan massal korbannya, Selasa (4/4/2023).
Korban berasal dari berbagai daerah dan latar belakang yang berbeda. Contohnya Pasutri Asal Lampung *( Irsad dan Wahyu Triningsih ) dan pergi ke Jawa yang kabarnya sudah setahun tinggalkan rumah. “Mereka sudah setahun meninggalkan rumah, bilangnya ada yang nawarin kerjaan,” kata kakak kandung Irsad
Saat ini kekejian Mbah Slamet sedang di proses oleh hukum.