Direktur Utama Real Betis, Ramon Alarcon, memberikan sinyal yang mengecewakan para pendukung Los Verdiblancos terkait masa depan Antony. Dalam pernyataannya, Alarcon mengindikasikan bahwa klub Andalusia itu akan menghadapi tantangan berat untuk mengamankan jasa pemain Manchester United tersebut secara permanen pada bursa transfer musim panas mendatang.
Sejak bergabung dengan Betis melalui kesepakatan pinjaman pada Januari lalu, Antony mengalami kebangkitan karier yang menakjubkan. Pemain internasional Brasil ini mencatatkan performa memukau dengan torehan tujuh gol dan empat assist dalam 20 penampilan di berbagai kompetisi.
Kontribusi signifikan Antony telah mendorong ambisi Betis untuk menembus kualifikasi Liga Champions musim 2025/2026. Tidak hanya itu, pemain berusia 25 tahun ini juga menjadi katalisator kesuksesan tim di kancah Eropa, membawa klub hingga mencapai babak semifinal Liga Konferensi.
Meski demikian, Manchester United dikabarkan tetap berencana melepas Antony pada jendela transfer mendatang, terlepas dari peningkatan performanya. Situasi ini menarik perhatian Atletico Madrid yang mulai mengintip peluang untuk mendatangkan sang pemain.
Real Betis sendiri sangat berhasrat mempertahankan Antony, namun Alarcon mengungkapkan realitas pahit bahwa opsi perpanjangan pinjaman tampaknya menjadi satu-satunya jalan realistis mengingat kendala finansial yang dihadapi klub.
Real Betis Dilema Transfer Antony
Dalam wawancara eksklusif dengan El Desmarque, Alarcon menggambarkan kompleksitas situasi yang dihadapi klub Andalusia.
“Tentu saja, jika tawaran besar muncul, Manchester United sebagai pemilik hak pemain memiliki kata akhir,” ujar Alarcon. “Bagaimanapun, kami selalu mengedepankan rasa hormat dalam setiap transaksi.”
Alarcon mengungkap strategi jitu Betis dalam menjaga hubungan baik dengan Manchester United. Setiap pekan, Real Betis mengirim laporan mendetail tentang perkembangan Antony, mulai dari sesi latihan hingga analisis taktis dan fisik setiap pertandingan. United sendiri mengakui bahwa Real Betis telah merawat aset berharga mereka dengan sangat baik.
Dengan waktu peminjaman yang semakin menipis, Alarcon menyoroti ikatan kuat yang terjalin antara Antony dan klub. “Kami juga harus menghargai komitmen luar biasa pemain ini. Meski hanya tersisa 20 hari bersama tim, ia sudah menjadi bagian integral keluarga besar Betis.”
Sikap pragmatis pun ditunjukkan oleh Alarcon saat membahas opsi masa depan. “Kita lihat saja ketika musim panas tiba, apakah ada celah untuk memperpanjang masa pinjamannya selama setahun lagi,” ungkapnya. “Jika tidak, kami harus mencari alternatif, karena yang terpenting adalah membangun tim yang solid. Betis harus terus bersaing di level tertinggi.”
Berkah Terselubung bagi Manchester United
Transformasi menakjubkan Antony di Spanyol telah menciptakan secercah harapan baru bagi Manchester United di tengah persiapan transfer musim panas. Performa gemilang sang pemain Brasil bersama Real Betis justru menjadi komoditas berharga bagi Setan Merah.
Kini, raksasa Liga Inggris tersebut dapat dengan percaya diri mempertahankan valuasi 35 juta poundsterling untuk Antony, angka yang terasa semakin masuk akal mengingat penampilan memukau pemain berusia 25 tahun ini sejak bergabung dengan Sevilla.
Statistik mengagumkan Antony di tanah Spanyol berbicara lantang dengan catatan empat gol dan dua assist dalam 13 pertandingan LaLiga, ditambah tiga gol dan dua assist dalam tujuh penampilan Liga Konferensi. Angka-angka tersebut menegaskan peran vitalnya dalam skema permainan Manuel Pellegrini.
Kontras tajam terlihat bila dibandingkan dengan karier suram Antony di Old Trafford. Selama berseragam Merah, pemain asal Amerika Selatan itu hanya mampu mencetak 12 gol dan lima assist dalam 96 penampilan, statistik yang jauh dari ekspektasi setelah transfer besar dari Ajax.
Meski Real Betis menunjukkan ketertarikan mempertahankan jasanya, kendala finansial membuat klub Andalusia kesulitan memenuhi valuasi yang ditetapkan Manchester United. Pintu keluar permanen dari Old Trafford tampaknya tetap terbuka lebar bagi Antony musim panas ini, dengan kemungkinan tujuan baru selain tim asuhan Pellegrini.
