Peluncuran Payment ID Ditunda, DPR Minta Sosialisasi Maksimal

Diposting pada

Bank Indonesia (BI) batal meluncurkan Payment ID pada 17 Agustus 2025, yang semula direncanakan sebagai “kado” HUT ke-80 RI. Anggota Komisi XI DPR, Ahmad Najib, menjelaskan alasan penundaan: sistem Payment ID dianggap masih kurang praktis untuk digunakan sehari-hari.

“Sejauh ini banyak laporan teknis menunjukkan Payment ID perlu penyempurnaan karena kurang praktis,” ujar Najib, Senin (18/8/2025). Meski begitu, ia belum menanggapi isu soal privasi yang sempat menjadi protes masyarakat, karena mengaku belum memahami detail cara kerjanya.

Najib menekankan pentingnya sosialisasi masif kepada masyarakat agar sistem ini bisa dikenal dan diterima. Payment ID sendiri merupakan identitas transaksi digital berbasis NIK, dengan kode unik sembilan karakter yang memudahkan pengguna melihat transaksi di bank, dompet digital, maupun kanal pembayaran lainnya.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, menambahkan bahwa Payment ID masih dalam tahap uji coba, sehingga peluncuran publik harus ditunda. Tanggal peluncuran pengganti pun belum diumumkan.