Peluncuran Buku Sejarah Nasional Ditunda, Fadli Zon: Masih Proses Reading dan Editing

Diposting pada

Jakarta, 6 Agustus 2025 — Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa peluncuran buku sejarah nasional versi terbaru yang awalnya dijadwalkan pada 17 Agustus 2025 resmi ditunda. Penundaan ini disebabkan oleh masih berlangsungnya proses reading (pembacaan) dan editing (penyuntingan) naskah buku.

Fadli menjelaskan bahwa meskipun uji publik telah selesai, pihaknya masih menampung berbagai masukan dari para akademisi, sejarawan, dan masyarakat. Ia memastikan bahwa buku akan tetap dirilis pada tahun 2025.

“Target kita mungkin ada beberapa kali lagi proses untuk masukan-masukan. Tapi sejauh ini on the right track,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (6/8).

Buku sejarah ini sebelumnya telah melalui uji publik di sejumlah universitas dan melibatkan mahasiswa, dosen, komunitas pemerhati sejarah, hingga tokoh masyarakat. Fadli juga menyatakan keinginannya untuk mengadakan sesi tambahan pembacaan oleh sejarawan senior agar isi buku lebih matang dan akurat.