Site icon Info Bet Gratis – Main Zeus Gacor

PBB Desak Penyelidikan Cepat, Menyeluruh, dan Transparan dalam Penanganan Demo di Indonesia

Pada Senin (1/9/2025), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan dilakukannya penyelidikan atas dugaan penggunaan kekuatan berlebihan, menyusul tewasnya enam orang dalam gelombang protes di berbagai wilayah Indonesia yang dipicu oleh kemarahan publik terhadap fasilitas mewah para anggota DPR.

“Kami mengikuti dengan cermat rangkaian kekerasan di Indonesia dalam konteks protes nasional terkait tunjangan parlemen, langkah-langkah penghematan, serta dugaan penggunaan kekuatan yang tidak perlu atau berlebihan oleh aparat keamanan. Kami menekankan pentingnya dialog untuk menanggapi keprihatinan publik,” kata juru bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) di Jenewa Ravina Shamdasani seperti dikutip dari situs resmi OHCHR.

Pihak berwenang harus menjunjung tinggi hak untuk berkumpul secara damai dan kebebasan berekspresi sambil tetap menjaga ketertiban, sesuai dengan norma dan standar internasional, dalam kaitannya dengan pengelolaan aksi unjuk rasa. Semua aparat keamanan, termasuk militer ketika dikerahkan dalam kapasitas penegakan hukum, wajib mematuhi prinsip-prinsip dasar penggunaan kekuatan dan senjata api oleh aparat penegak hukum.”

Dalam pernyataannyaa, Ravina menyerukan pula dilakukannya penyelidikan yang cepat, menyeluruh, dan transparan terhadap semua dugaan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional, termasuk yang berkaitan dengan penggunaan kekuatan.

“Selain itu, penting pula agar media diizinkan meliput peristiwa secara bebas dan independen,” tegas Ravina.

Terdapat enam korban tewas dalam demonstrasi pada Kamis (28/8) hingga Minggu (31/8). Mereka adalah:

  1. Affan Kurniawan, tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di tengah aksi demo di Jakarta.
  2. Akbar Basri, tewas terjebak dalam kebakaran Gedung DPRD Makassar.
  3. Sarina Wati, tewas terjebak dalam kebakaran Gedung DPRD Makassar.
  4. Syaiful Akbar, tewas saat berusaha menyelamatkan diri dari kebakaran Gedung DPRD Makassar.
  5. Budi Haryadi, tewas saat berusaha menyelamatkan diri dari kebakaran Gedung DPRD Makassar.
  6. Rheza Sendy Pratama, diduga mengalami kekerasan di tengah aksi demo di Yogyakarta.
Exit mobile version