Kardinal Robert Francis Prevost resmi terpilih menjadi Paus baru dan memilih nama Leo XIV, menggantikan mendiang Paus Fransiskus yang wafat pada usia 88 tahun. Terpilih pada hari kedua konklaf, Paus Leo XIV menjadi Paus pertama asal Amerika Serikat yang memimpin 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia sekaligus menjabat sebagai Kepala Negara Vatikan.
Pemilihan diumumkan melalui asap putih yang mengepul dari cerobong Kapel Sistina, Vatikan, menandakan bahwa 133 kardinal yang berkumpul telah mencapai suara mayoritas dua pertiga. Tak lama kemudian, Paus Leo XIV muncul di balkon Basilika Santo Petrus untuk memberi berkat pertamanya kepada dunia.
Menariknya, sebelum munculnya asap putih, seekor bayi burung camar terlihat di atap Kapel Sistina. Momen langka ini menjadi perhatian besar publik, terutama yang menyaksikan siaran langsung dari Vatikan. Banyak umat Katolik menganggap kemunculan burung camar itu sebagai pertanda spiritual.
Media sosial pun ramai dengan reaksi atas kemunculan burung tersebut. “Seekor bayi burung camar membuat orang-orang di Alun-Alun Santo Petrus bersemangat dan kemudian Asap Putih pun muncul!” tulis seorang profesor sejarah, menggambarkan suasana penuh haru dan kegembiraan saat Paus baru diumumkan.